CHEMISTRY (ON GOING)

🔬|| Cuarenta y cuatro 🔵

Mulmed: ini foto couple #RAYA (raga theya) hihi 😼

🍬🍬🍬

SELAMAT MEMBACA YAA!

LOVE U ALL❤️❤️❤️

🍬🍬🍬

Jam berapa kalian baca ini? 😭

Enjoy baca cerita Chemistry
📚

🔬🔬🔬

"Lo tau gak, tentang geng motor-geng motor yang anggotanya banyak beredar di CIS?"

Pertanyaan dari Talitha yang tiba-tiba datang dan duduk di depannya membuat Rena tanpa sadar menajamkan pendengarannya namun memasang wajah cuek seperti biasa. Gadis itu tetap menyantap bakso-nya, tapi tak bisa dipungkiri pembahasan mereka membuat Rena penasaran.

"Maksud lo? Kenapa tiba-tiba nanya kayak gitu?" tanya Elana.

"Aih, gini, jadi waktu itu Gema sama gueㅡ"

"Ciee, yang jalan sama Gema. Udah gak jomlo lagi nih, bentar lagi!" potong Khloe yang langsung duduk di kursi sebelah Talitha.

Saat ini kantin tidak terlalu ramai, dan Rena juga belum melihat tanda-tanda kill visual geng masuk ke dalam kantin kelas XI, ia sempat bingung dengan kebiasaan Erland yang akan menghampiri Elana setelah bel istirahat berbunyi dan mereka akan berjalan menuju kantin bersama, terkadang juga makan bersama, tampaknya pemuda yang berstatus sebagai pacar seorang Elana cempaka itu tidak melakukan kebiasaannya hari ini.

"Apaan sih lo, jijay deh."

Khloe terbahak, setelah menaruh piring spaghetti nya di atas meja, gadis itu menoleh ke kanan dan kiri seperti sedang mencari seseorang.

"Lah, pacar kesayangan lo mana, Na?"

"Anjir, itu pacar gue satu-satunya." Elana menggebrak meja memasang wajah tersakiti.

"Ya gitu maksudnya, gak usah lebay lo."

Elana terbahak. "Gak tau, belum kesini. Biasanya Erland selalu nyamperin gue buat ke kantin bareng," ujar gadis itu.

"Jangan-jangan ... dia selingkuh lagi, cok."

Elana menggeplak kepala Khloe, membuat mata gadis di depannya terbelalak karena rambutnya sedikit berantakan, padahal sebelum ke kantin tadi, Khloe sudah menata rambutnya sedemikian rupa.

"Udah-udah, jangan negative thinking mulu," ujar Rena cuek setelah meminum air mineral-nya.

"Nah, betul nih, sahabat ter-unyu gue. Ululu, sayangnya sama Rena," balas Elana sambil memeluk Rena dari samping, membuat Rena menatapnya datar.

Elana balas menyengir dan mengacungkan dua jarinya berbentuk peace.

Melihat drama di depannya, Talitha membuang napasnya dengan kasar, lalu gadis itu menggebrak meja cukup kuat, sehingga beberapa murid CIS yang sedang makan di dekat mereka pun menjadikan mereka pusat perhatian.

"Gue dari tadi udah penasaran gak lo pada jelasin ya! Anying!"

"Hehe, maaf-maaf. Sini gue jelasin," balas Elana.

"Emangnya lo tau?"

"Idih! Ceritanya lo ngeremehin pacar anggota Monoceras nih?" tanya Elana sambil menaikkan sebelah alisnya.