CHEMISTRY (ON GOING)

🔬|| Cuarenta y cinco 🔵

Mulmed: Style-Taylor swift

😼🤝

🍬🍬🍬

"Kamu tau, Rena? setiap orang mempunyai privasi, dan aku menghargai itu. Kamu pasti ada alasan untuk melakukan semua ini."

(Kenan Arsena)

🍬🍬🍬

Mantep, sena! 😭👍🏻

Hihii 😬😬😬

Enjoy baca cerita Chemistry
📚

🔬🔬🔬

Elana memeluk Erland erat dari belakang, angin yang cukup kencang sekarang membuat rambutnya berkibar-kibar meskipun memakai helm, walaupun ada yang tidak memakai benda yang satu itu, Elana senang karena Erland memaksanya untuk memakainya.

"Kenapa kamu maksa aku pakai helm?" tanya Elana saat itu.

"Supaya kamu selamat dan baik-baik aja diperjalanan."

"Yakin itu aja?"

Saat itu Erland langsung tersenyum dan memeluk Elana dari samping. "Karena aku sayang kamu, aku mau kamu selamat dari apapun. Apapun yang terjadi, aku harus lindungi kamu."

"Ini gombal atau apa?"

"Ini janji."

Elana tersenyum. "Tapi 'kan, kamu gak bisa lindungi aku dari kematian."

"Kalau yang satu itu, aku gak bisa lindungi. Kalau yang satu itu udah takdir tuhan namanya. Aku harus ikhlas."

"Senyum-senyum terus, bikin aku salah fokus." Ucapan Erland membuat Elana kembali pada dunia nyata, gadis itu langsung mengerucutkan bibir-nya seketika.

"Ih, gangguin aja kerjanya!"

"Lah, gangguin apa? Kamu mikir apa, hayo?"

Elana berdecak. Membuat Erland terkekeh.

"Aku mikirin sungchan," ujar Elana dengan senyum meledek.

"Hah? Siapa itu?"

"Member baru Nct, aku kepikiran, dia lucu, ganteng, hehe."

Erland langsung cemberut, tapi kemudian ia tersenyum. "Yaudah deh, enggak apa, tapi jangan lupain aku, ya."

Elana terkekeh melihat wajah Erland. Fyi, hanya Erland-lah pacar-nya yang tidak marah ketika ia memuji personil boyband kegemarannya, itulah yang membuat nilai plus Erland bertambah di mata Elana.

"Iya, gak akan!" balas Elana sambil terkekeh.

"Gitu dong! Baru cewek aku."

Kedua pasangan itu membuat Arsena yang mengendarai motor di samping mereka terkekeh, kini pemuda tersebut melihat Nalan yang menyejajarkan posisi dengannya dan Erland. Ia bisa melihat kalau perjalanan Nalan dan Eisa sangat sepi dan hanya dipenuhi oleh Eisa yang berbicara sesekali.