______________________________________R to R
______________________________________
Hari ini ada makan malam besar dengan keluarga ibunya akan tetapi gadis yang masih memakai piyama itu enggan menghadirinya dan malah mengungsi ke tempat sepupunya. Apa yang dilakukan Sedrik gak lebih membuat Ryujin merasa kesal atas segala ceramah perihal tanggung jawab sebagai anak perempuan terakhir. Ya harusnya Ryujin bantu kakak-kakaknya buat mengurus segala keperluan makan malam hari ini tetapi gadis itu gak mau sama sekali.
Sedrik melirik si gadis sekilas, "tau adik sepupu kita yang dari Tante Larkin gak?" Ryujin awalnya gak tertarik.
"Gak tau," jawabnya malas. Sedrik masih berusaha keras buat memancing gadis itu agar datang ke makan malam nanti; lelaki itu tau pasti bakal susah. Ryujin menghela panjang mendapatkan tanggapan biasa saja dari Lia dan Yemima karena obrolan tadi siang.
"Yakin gak tau?"
"Apa sih, orang beneran gak tau." cibir Ryujin setengah kesal lalu melanjutkan bermain ponselnya.
"Katanya dia bawa teman. Terus temannya itu satu angkatan sama elo. Dan temannya itu pindahan dari Vancuver." Ryujin bingung letak pembicaraan Sedrik mengarah ke mana? Sedangkan yang mereka bahas adalah adik sepupu mereka 'kan? Lantas apa hubungannya sama si temannya ini. "Mau dengar lanjutannya gak?" Ryujin melirik lagi lalu mengangguk mengiyakan.
"Terus?"
"Gak ada terusannya cuma mau ngomong gitu doang." Ryujin menatap Sedrik datar dan teramat sehingga suasana yang terjadi gak begitu bagus buat lelaki itu sendiri. Ryujin memang gak berniat datang buat acara makan malam nanti tapi bukan berarti gadis itu akan diam saja di rumah sepupunya.
"Nanti elo datang bang Sed?" Sedrik agak keki saat ada yang memanggil dengan sebutan 'Sed' namun lelaki itu hanya memutar bola mata malas.
"Hn."
"Sendiri?"
"Hn."
"Kalo gak datang aja gimana?"
"Hn— gak bisa!" Sedrik secepat mungkin merubah jawabannya. Ryujin tampak cemberut lalu mengangguk paham, pasalnya ia butuh seseorang untuk dijadikan alasan mengapa gak bisa hadir. Barang kali Sedrik bersedia menumbalkan dirinya sendiri. "Elo harus datang, soalnya ini sekaligus pengenalan calon kakak ipar buat lo juga," seru Sedrik yang gak dimengerti oleh adik sepupu perempuannya itu.
"Huh?"
"Nanti salah satu abang lo bawa ceweknya. Dan elo harus kenal sama dia." jelas lelaki itu. Apakah yang dimaksud Sedrik adalah salah seorang kakaknya mengikuti jejak Jaelani? Sepertinya keluarganya akan ketambahan anggota baru.
R to R
Yemima merasa bosan kalau gak ada teman seperti ini, apalagi kakaknya sibuk banget memersiapkan raker dikampusnya. Gak ada yang bisa ia lakukan selain menunggu Hamash pulang lalu meminta kakak laki-lakinya itu mengantar ke manapun gadis itu mau ... Yemima memang hanya berdua saja terlebih lagi kedua orang tua kerap kali bepergian keluar daerah. Saat sedang melamun tiba-tiba saja gadis itu tersentak pada saat namanya terdengar.
"Ngapain ke sini?"
"Lo lupa ya! Kita ada kerkom bego!" Itu suara berat Thala yang menginterupsi kegiatan melamunnya. Yemima agak sebal sama sikap apatis Thala yang sering memarahi orang tanpa sebab.
KAMU SEDANG MEMBACA
R To R
FanfictionRyujin itu punya banyak kakak yang lumayan agak posesif apalagi waktu ia pacaran sama Renjun, itu kenapa Renjun agak gak betah. Sebetulnya gak semua juga sih, cuma abang tertuanya ajh like Yuta gitu? Seri pertama [J to J] Seri kedua [R to R]