"You're My Angel" [borusara]

"dengan senang hati, nona"

Gadis itu sedang berjalan-jalan mengelilingi perpustakaan kota yang tak jauh dari rumah nya.
Saat hendak mengambil buku yang tak terlalu tinggi menurut gadis itu. Tangan gadis itu berpapasan dengan tangan seorang pemuda yang ingin mengambil buku itu juga.

"Ahh, kao mau mengambil buku itu ya, ambil saja, aku akan mencari buku lain" ujar pemuda tersebut dengan senyum kikuk.
"Gpp kok, kao aja yang ngambil, aku akan mengambil yang lain" ucap gadis tersebut dengan senyum kecil.
"Aku lebih baik mengalah pada wanita, karna adik ku juga seorang wanita, jd aku akan mengalah pada mu" ujar pemuda tersebut dengan menggaruk tengkuk nya yg tak gatal.
"Ouhh, baiklah. Terima kasih" ujar gadis tersebut dengan senyuman.

Gadis itu pun, mengambil buku tersebut, dan ingin pergi meninggalkan pemuda tersebut, kalau saja tangan nya tak di pegang oleh pemuda di belakang nya.
Gadis itu spontan berbalik badan dengan bertanya-tanya di dalam pikiran nya.

"hmm, maaf aku memegang tangan mu. Aku hanya ingin berkenalan dengan mu, nama mu siapa?" Kata pemuda tersebut dengan kaku.
"Nama ku Uchiha Sarada, biasa di panggil Sarada. Kalau nama mu siapa?" Tanya Sarada.
"Nama ku Uzumaki Boruto, Biasa di panggil Boruto. Salken ya" jawab Boruto.
"Salken juga" ujar gadis tersebut dengan senyum hangat.

Boruto pov

"Senyuman nya begitu hangat.." batin boruto.

Senyuman itu amat terasa hangat, di hati ku.
Senyuman itu mengingatkan ku pada seseorang.., yang aku sayangi, yang telah merawat aku dari kecil hingga sekarang.
Sekarang kao dimana ibu?.., aku merindukan mu.., disini ada teman baru ku yang mirip seperti ibu..
Rasanya saat aku melihat Sarada, aku merasa sedang bersama ibu..

Boruto pov end

Gadis berambut hitam itu melihat boruto yang sedari tadi melamun sejak perkenalan antara mereka. Sarada merasa dia terkacangi dan sudah berusaha memanggil Boruto. Tetapi nihil, sang pemuda di depan nya tetap melamun di hadapan nya.

"Hey Boruto!, kapan kao sadar?, kita dari tadi berdiri di sebelah rak buku, dan aku dah pegal berdiri terus" decak kesal dari gadis itu pun membuat Boruto tersadar dari lamunan nya.
"Maaf, tadi aku sedang melamunkan sesuatu" ucap pemuda tersebut dengan tatapan meminta maaf.
"Iya gpp. Btw, kita ke kafe yang ada di ujung sana yok" ucap Sarada antusias ke Boruto.
"Oke, dengan senang hati nona" ujar boruto dengan senyum kecil.
"Gausah pake nona-nona an woy" ujar Sarada kesal.
"Cih ngambekan" gumam boruto.
"Enak aja!" Ucap sarada malas.
"Iya-iya" jawab Boruto dengan terkekeh.
"Ehh, tp buku yang kao ambil itu harus di bayar dulu" ucap boruto.
"Oh ya" jawab sarada dengan senyuman manis nya.

Sarada dan Boruto pergi menuju kasir. Mereka pun membayar buku yang tadi mereka ambil, dan langsung pergi ke cafe yang di request oleh Sarada.

TBC..

Yoo minna!!
Gimana cerita nya??
Kasih saran ya, supaya aku buat story nya lebih bagus, hehe.
Moga kalian suka ama story pertama ku ya..

Trims udah liat :))