"hah?!"

222 19 0
                                    

Sarada dan Boruto pun pergi menuju cafe yang di request oleh Sarada.

Boruto dan Sarada memasuki cafe tersebut, dan mereka sangat takjub dengan cafe tersebut. Sangat rapi dan bersih, dan juga sangat menarik untuk di kunjungi.

"Sar, kita mau duduk dimana" tanya boruto yang melihat ke Sarada.
"Hmm, di deket jendela aja, biar bisa ngelihat pemandangan Desa Konoha" jawab Sarada menunjuk ke arah meja dekat jendela.
"Okeh" jawab Boruto.

Sarada pun duduk di tempat yang ditunjukannya, agar tempat duduk mereka tidak di ambil orang, sedangkan Boruto, ia memesan makanan dan minuman.

Setelah memesan, Boruto langsung pergi ke tempat yang ditunjukan Sarada dan menaruh makanan yang ia pesan ke meja mereka.

Boruto yang barusan duduk, melihat Sarada.

Boruto pov

"Betapa anggun nya cewek ini" batin Boruto.
"Dia cantik, manis, hangat, dan dia mirip dengan ibuku. Meskipun ada 1 sifat yg tidak ia miliki dari ibu ku.."batin Boruto, memuji Sarada.
"Aku senang bisa berkenalan dengan nya.. rasanya.. aku ingin memeluknya sekali saja.." batin boruto.
"Aku ingin dia selalu bersama ku."
"Semoga setelah pertemuan ini.., dia tetap mengingat ku sebagai seorang teman, yah seorang teman.."

Boruto pov end

Sarada yang sedari tadi menatap jendela pun langsung melihat ke Boruto karena ia merasa risih dipandangi terus oleh Boruto.
Ia tau bahwa Boruto pasti sedang melamunkan sesuatu, tp itu apa??.

"Bor.." gumam Sarada
Boruto masih belum merespon Sarada, dan tetap memandangi gadis itu dengan tatapan sedih.
"Bor" ucap Sarada dengan di naikan 1 oktaf.
Boruto tetap tidak merespon sama sekali dari panggilan Sarada.

Sarada yang sudah kesal, akhirnya ia berdiri dan menuju ketempat duduk Boruto dan membisikan sesuatu yang membuat Boruto terlonjak kaget dan sampai-sampai Boruto menyisahkan pipi yang merah akibat bisikan Sarada.

"A-apa-apaan kao" tanya Boruto dengan semburat merah tengah berada di wajah nya.
"Ehh, ya salah sendiri, udh 2 kali aku panggil, kamu nya gak nyaut -_-" jawab Sarada seadanya.
"Sorry lah, tp kamu iseng bet sih -_-" ucap Boruto seadanya

Mendengar perkataan itu, Sarada menampol pipi Boruto pelan.

"Aduhh, sakit" ringis Boruto.
"Enak aja. Ehh tp aku mukul kamu cuma pelan loh, emg sakit?" jawab Sarada.
"Ga juga sih"ujar Boruto spontan.
"Tp, yang sakit itu hati ku, karena bisikan mu itu ga beneran.." ujar Boruto keceplosan.

"Ehh, njirr keceplosan!!" Batin Boruto merasa malu dengan perkataannya yang tidak ia sadari juga.

"Hah?!.." ucap Sarada kaget dan memunculkan semburat merah.
"Ehh i-itu.. aku pergii dulu yaa, dadah!!" Ucap Boruto seraya pergi meninggalkan Sarada.
"A-apa maksudnya dia itu" batin Sarada malu dan ingin kembali duduk lagi.
"Ehh, itu kan makanan nya Boruto, aku harus kasih nyusul Boruto" ucap sarada mengambil makanan nya dan mengambil makanan Boruto lalu pergi menyusul Boruto.

     TBC..



Halo gaes
Gimana story nya??
Kalo bagus di vote ya..
Btw makanan yg di pesan ama Boruto dan Sarada itu sebuah burger yaa.
Kalo b aja ato jelek, bisa kasih saran ke aku :>
Trims udah liat :))

"You're My Angel" [borusara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang