Bab 4

36 0 0
                                    

Aldo adalah sejenis manusia rebahan yang tidak suka bangun dipagi hari, jika dipaksa bangun, Aldo seperti mempunyai 2 kepribadian, pernah suatu hari Aldo dibangunkan secara paksa untuk menghadiri pertemuan penting, dan yang terjadi adalah selama pertemuan Aldo seperti dirasuki iblis marah-marah. Maka dari itu semua orang dirumah ini tidak ada yang mau membangunkan Aldo secara paksa, termasuk Mamanya. 

Tapi sekarang? Pertama kalinya dalam sejarah, Sepertinya hidayah sudah menghampiri Aldo, karena sekarang matanya dengan otomatis terbuka pada pukul 5 pagi, dengan perasaaan senang entah darimana dirinya mulai mandi dan bersiap, Setelah menghabiskan hampir 2 jam didalam kamar mandi, sesosok manusia tampan bernama Aldo keluar juga, dan entah kenapa hari ini dia bersemangat sekali. 

Apa karena hari ini dirinya akan bertemu dengan Fredella? 

Ah, sepertinya bukan itu? 

Tapi kenapa sedari tadi jantungnya tidak berhenti berdetak dengan kencang? Apa ada yang salah dengan tubuhnya? Ada yang bisa memberitahunya apa yang sedang terjadi?

Apa ini yang namanya cinta? 

Yang benar saja! Baru kemarin dia bertemu dengan gadis itu, tidak mungkin rasanya jika dia langsung jatuh cinta kepada gadis itu. Tapi kan ada pepatah yang mengatakan..                             

'Cinta pada pandangan pertama'

Apa benar dia sekarang mengalami masa-masa cinta lagi? Semakin dipikirkan semakin senang rasanya, Aldo bahkan tanpa sadar sudah menarik senyum membuat Mamanya yang menatapnya seketika mengerutkan keningnya, Mamanya bahkan menghentikan aktivitas makannya sejenak, hanya untuk melihat keanehan Aldo hari ini.

Bangun sendiri, senyum-senyum, tampaknya akan ada guncangan hebat hari ini.

"Hei Mas!" Aldo terkejut ketika Mamanya tiba-tiba menepuk pundaknya dan menatapnya dengan mata menyipit, penuh rasa curiga membuat Aldo tanpa sadar menelan ludah. Tapi Aldo terkejut luar biasa ketika tiba-tiba tamparan melayang di pipinya. 

"Siapa kamu? Kamu apakan anak saya Aldo hah??? Walaupun selama ini dia selalu merepotkan saya, tapi dia tetap anak saya, tolong kasihani dia, belum juga kawin."

"Jadi, setan darimana masuk ke tubuh anakku?!" Mamanya memegang kedua lengan Aldo, menggoyangkan tubuhnya. "KELUAR DARI TUBUH ANAK SAYA, KEMBALIKAN ALDO!!"

"Astaga Mama!" Aldo lekas melepas kedua tangan Mamanya yang ada di lengannya,  menatap Mamanya. "Emang setan mana yang masuk ke tubuh Aldo? Ini aku Aldo, anak Mama." Aldo dengan cepat memegang tangan Mamanya. Aldo sungguh tak habis pikir, apa yang Mamanya lakukan. Setan? mana ada mahluk lain yang takar ketampanannya bisa menyaingi Aldo?

"Bener kamu anak saya ?" tanya Mamanya memastikan.

Aldo tersenyum kecil dan mengiyakan pertanyaan Mamanya tersebut.

"Iya dong, mana ada setan yang ganteng kayak Aldo? Udah dulu ya interviewnya Mama, Aldo mau pergi jemput calon mantu dulu." Mendengar kata "Mantu" sontak membuat Mamanya kaget dan bersemangat 45.

"Yaudah cepet, malah masih disini senyum-senyum. Cepet bawa mantu Mama kesini." Perintah mutlak sang nyonya rumah, saking bersemangatnya sang Mama, dirinya sampai diantarkan kedalam mobil dan didoakan agar tidak memalukan. Benar-benar istimewa sekali Mamanya ini.

...........................................

PRANG!!!!!

Sebuah piring beserta isinya terjatuh berkeping-keping karena sang tuan rumah yang sedang marah besar terhadap satu orang dirumah itu, siapa lagi kalau bukan Della?

"MENIKAH? KENAPA TIBA-TIBA?? KAMU HAMIL HAH??!!" 

Suasana dirumah itu sekarang benar-benar mencekam, tidak ada yang berani bersuara kecuali Samudra. Tapi Della dengan tenang menjawab pertanyaan Samudra yang menurutnya konyol.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IneffableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang