32. Ketetapan takdir Nya

216 11 0
                                    

POv Shafina

"Sha, kondisi mu saat ini lemah, kehamilan kembar merupakan salah satu penyebab terkena pre-eklampsia, pre-eklampsia bisa membuat ibu hamil kejang terlebih mempunyai riwayat penyakit epilepsi, operasi nanti kamu harus janji kuat dan bertahan untuk kami yang menyayangi mu" ucap Hafiz

"Hidup mati seseorang sudah Allah tentukan Fiz, seandainya Allah memanggil ku disaat aku berjuang untuk melahirkan berarti Allah menyayangi aku dan menempatkan aku dalam surga Nya, kamu tahu kan fiz ketika wanita melahirkan masuk kedalam mati syahid, insyaallah aku akan bahagia bersama Nya"

"Kamu harus bisa bertahan demi anak-anak yang akan kamu lahirkan Sha, optimis Sha, kamu wanita kuat" ucap Nayla

"Insyaallah sekuat yang aku bisa Nay, jangan katakan apapun resiko operasi yang akan aku jalani besok, aku ingin memberi kejutan kepada suami dan keluarga ku dengan kehadiran bayi kembar yang berada dikandunganku, merahasiakan kehamilan kembar serta resiko mengandungnya dari awal karena aku tidak ingin menjadi beban pikiran suami dan orangtua ku, aku ingin melihat mereka selalu bahagia atas kehamilan ku tanpa rasa cemas"

"Kamu wanita hebat dan kuat Sha, kamu menanggung semua permasalahan mu sendiri hanya demi membahagiakan orang terdekatmu"
Ku lihat Hafiz menitikkan air mata, Nayla memeluk ku erat, mereka benar-benar sahabat yang selalu ada untukku.

"Kalian berjanjilah, jika terjadi sesuatu padaku, anggaplah anak-anak ku sebagai anak kalian juga, lakukan yang terbaik untuk mereka, dengan pengetahuan ilmu kedokteran yang kalian miliki pastikan anak-anak ku selalu sehat, lakukan yang terbaik untuk mereka, jangan sampai mereka memiliki penyakit epilepsi seperti aku, karena penyakitku tidak untuk keturunanku, kumohon berjanjilah!"

****

Malam ini aku tetap terjaga meski tubuh terasa lelah, wajah teduhnya, sikap manis, perhatian juga kasih sayang yang Abyan berikan membuat aku sangat bahagia, meskipun ia pernah menorehkan luka di hati ini namun aku menganggap itu semua proses kedewasaan dalam berhubungan dirumah tangga kami, malam ini aku habiskan berbicara dan bergurau bersamanya hingga mas Abyan lelah tertidur duduk di sebelahku dengan tangan memeluk tubuhku. Aku memastikan mas Abyan telah tertidur pulas, aku mengambil ponselnya, kubuka kamera pada ponselnya agar aku bisa melakukan kegiatan video, yang aku inginkan hanya mengabadikan momen seperti ini, ku arahkan kamera kewajah mas Abyan yang terlihat sangat pulas, kemudian mengarahkan kearah wajahku....

"Assalamualaikum anak-anak bunda, besok bunda akan melakukan operasi untuk mengeluarkan kalian dari dalam perut bunda" aku mengarahkan kamera ke arah perutku

"Jadilah anak yang shalehah ya sayang, berbakti kepada orang tua, dan sehat. Rajin belajar ketika kalian sudah bersekolah, tidak boleh bertengkar dan jadilah penyemangat satu sama lain, wanita yang kuat, berakhlak baik dan shalihah, jangan nakal sama ayah, lihatlah ayah lelah menunggu kalian, walaupun ayah tertidur ayah tetap tampan kan"

"Oh iya, ayah belum tahu kalau kalian kembar dalam rahim bunda, kata Tante Nayla memastikan kalian berjenis kelamin perempuan, nanti bunda kasih nama mentari dan bulan untuk kalian agar ayah dan bunda selalu memiliki cahaya kebahagiaan dipagi dan malam hari, bagaimana bagus kan nama kalian?" aku menggeser kamera kearah mas Abyan yang tertidur, aku tersenyum kearah kamera saat ini

"Ada ataupun tidak bunda disisi kalian, ingatlah bunda sayang sama kalian dan doa bunda selalu mengiringi perjalanan hidup kalian kelak, love you so much my twin, ingat pesan bunda ya sayang, wassalamu'alaikum" ku mengakhiri video dengan senyum mengembang, video ini akan aku putar saat mereka sudah besar nanti. Aku menaruh kembali ponsel milik mas Abyan dan tertidur disampingnya, memulihkan tenagaku untuk esok hari.

Pagi hari kurasakan lemas diseluruh tubuhku, entah apa yang terjadi dengan tubuh ku ini, namun aku kembali bersemangat mengalahkan rasa lemas pada tubuh ini ketika orang-orang yang kucintai berada disamping ku menampilkan senyum yang mengembang.

Cinta Untuk Shafina 💕 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang