[✓] portatore de felicita' ; ahn seongmin

✨ ㅡhomeㅡ

Cast; k.taeyoung x a.seongmin

         ⠀
━━━━━━
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
━━━━━━
┊⋆⠀ ⁕ೃ⠀⋆┊
✦┊⋆⠀ ⋆┊✦
✧ ┊ ✧
⠀   ⠀✦⠀⠀⠀

Pagi seorang Ahn Seongmin selalu sama. Diawali dengan Taeyoung yang mengetuk pintu kamarnya tiga kali kemudian masuk ke kamarnya tanpa memerdulikan izin si pemilik kamar.

"Seongmin bangun ayo." Ujar Taeyoung sambil membuka jendela kamar agar udara pagi masuk. Seongim menggeram tidak nyaman dan membalik badan menghindari cahaya matahari.

"Astaga, Seongmin." Taeyoung beralih ke kasur dan menarik selimut yang dipakai Seongmin untuk menutupi seluruh tubuhnya dari ujung kaki hingga atas kepala. Seongmin kembali menggeram. Ketenangannya untuk tidur terusik karena perbuatan Taeyoung.

"Ngghhh... Taey, Seongmin masih ngantuk." Seongmin berusaha duduk dan kembali memejamkan matanya. Namun hal itu tak bertahan lama, Taeyoung kembali mengusiknya dengan menarik dan mendorong tubuhnya menuju pintu kamar mandi.

"Sekarang Seongmin mandi dulu nanti Taeyoung buatin sarapan." Dan tak lupa Taeyoung mengusak rambut Seongmin sebelum menutup pintu kamar mandi.

ㅡ♡ㅡ

"Taey, dasi Seongmin dimana?"

"Taey, kaos kakiku hilang sebelah?"

"Taey, kamu lihat tempat pensilku ngga?"

Taeyoung menghela nafasnya. Sungguh tadi ia sudah menyiapkan seragam sekolah untuk Seongmin. Termasuk dasi dan kaos kaki yang sudah ia taruh sejajar di atas kasur. Taeyoung yang awalnya sedang membuat sarapan harus segera menyudahi dan menghampiri Seongmin ke kamar.

"Hehe, maaf Taeyoung. Abisnya Taey ngga balik-balik sih. Jadi Seongmin kerjain deh." Iya. Saat membuka pintu kamar, Seongmin muncul di baliknya dalam keadaan sudah siap berangkat ke sekolahㅡsama seperti dia.

"Bandel banget ya kamu. Ayo cepet turun abis itu sarapan baru nanti kita berangkat ke sekolah." Taeyoung dengan tega menjewer telinga Seongmin dan sedikit menariknya menuju meja makan. Seongmin mengaduh keras dengan alasan, "Taey, sakit aduh, huhuu... Taeyoung tega huhuu... Taey nakal sama Seongmin huhuu..." Demi apapun, Seongmin sangat berlebihan. Taeyoung sungguh pelan menarik telinga Seongmin karena mana mungkin ia rela menyakiti kesayangannya.

"Sekarang cepet sarapan!"

ㅡ♡ㅡ

Weekend kali ini Seongmin habiskan seharian di apartemen. Iya, Seongmin tinggal di apartemen. Ia terlalu muak dengan keadaan rumah yang begitu kacau hingga saat ia SMA memutuskan untuk tinggal di sebuah apartemen dan bertemu dengan Taeyoung yang satu sekolah juga dengannya. Dunia sangat sempit, pikir Seongmin saat pertama kali mengetahui hal itu.

Taeyoung yang semalam menginap pun juga memutuskan untuk menghabiskan weekend di apartemen milik Seongmin. Mereka berdua hanya bermalas-malasan di sofa sambil menonton film. Taeyoung yang biasanya selalu memasak untuk mereka berdua memilih untuk delivery makanan untuk sarapan dan makan siang.

Di sore harinya, mereka memutuskan untuk jalan-jalan ke taman kota. Dengan menggunakan transportasi umum mereka duduk berdampingan. Saat sampai pun mereka masih jalan berdampingan sambil bergandeng tangan.