5. Satu hati dua jiwa

120 7 0
                                    

Hai... hai... hai... guys l am coming bagaimana kabar guys sehat kan ini aku up lagi pada nungguin nggak yah ...
Ya sudah guys happy reading jangan lupa vote and comen ya...

Setelah proses Ta'aruf dan dilanjutkan pinangan dari fihak keluarga Abimanyu kedua belah fihak sepakat untuk dilanjutkan dengan proses lamaran atau lebih dikenal dengan istilah pertunangan pada 2 Minggu berikutnya dan diakhiri dengan pemberian hadiah dari keluarga besar Abimanyu untuk Radinda berupa sepaket perhiasan emas  sebagai simbolis adanya ikatan sebelum dilangsungkannya proses pertunangan.

Ramah tamahpun berlanjut dengan acara makan bersama dengan keluarga dan warga sekitar dengan berbagai menu yang telah disediakan.

Disela-sela acara itu Bagas mendekati sang Ayah dan mencoba berbincang dengan sang Ayah yang nampak berbincang dengan keluarga Abimanyu.

"Ayah Mas mau ngomong sebentar!"

"Mohon maaf Om saya pinjam Ayah sebentar!"

"Oh silahkan Monggo!"

Mereka berdua berjalan sedikit menjauh dari tempat itu dan setelah sampai di samping tenda mereka segera terlibat pembicaraan yang sangat serius

"Ada apa kamu ingin bicara dengan ayah Mas?"

"Ehm gini Yah ini berhubungan dengan pesan yang telah mas kirim satu Minggu yang lalu bagaimana menurut Ayah!"

Sang Ayah terlihat bingung dan berfikir dan kening itu semakin berkerut kala Bagas turut memandang bingung ke wajah sang Ayah.

Ayah sungguh tidak tahu apa yang kamu bicarakan mas?"

"Lho seminggu lalu mas kirim pesan ke Ayah dan pesan itu sudah terbaca yah kok Ayah nggak tahu sih? ya sudah tidak apa-apa Mas ulangi, jadi satu bulan yang lalu adek tercatat sebagai salah satu mahasiswa penerima beasiswa untuk program pasca sarjana S2 (magister) di universitas negeri Malang!"

Sang Ayah tampak terkejut namun raut wajahnya cepat kembali seperti semula.

"Hm syukurlah kalau begitu lantas kapan adek berangkat?"

"Besok yah, tepatnya besok pagi!"

"Hm ya sudah ini kasih ke adikmu no PINnya tanggal lahirnya maaf Ayah tidak mengetahui apapun terima kasih sudah kasih tau Ayah lain waktu datanglah ke rumah kalau ada apa-apa kasih tau Ayah bagaimanapun kamu dan adikmu masih tanggungjawab Ayah!"

"Iya Yah, oh ya Yah Mas juga mau bilang tahun ini Mas juga kembali kuliah ambil S3 Yah sayang keburu dicabut nanti jadi mas mohon doanya biar Mas selesai tahun ini Yah!"

"Hm tentu mas Ayah akan doakan mas dan adek menjadi orang sukses dan tercapai semua yang kalian cita-citakan karena Ayah tidak bisa selalu disamping kalian!"

"Aamiin ya rabbal allamin ya sudah Yah ayo gabung lagi dengan yang lain sepertinya udah pada mau pamit!"

Dan acara pada hari itu pun selesai walaupun ada sedikit bumbu Rianti yang tidak mengenakkan hati tapi diluar itu semua lancar dan sukses.

Setelah semua undangan dan keluarga Abimanyu pulang begitupun tenda dan semua perlengkapan cateringpun langsung di bersihkan setelah acara selesai.

Juga semua pot-pot yang berisi tanaman telah ditata ulang bahkan menjadi lebih rapi dan halaman yang terdapat rumput-rumput kini begitu bersih tanpa ada satu daun mangga yang berserakan disitu. Semua dilakukan secara cepat dan cermat oleh para anggota prajurit TNI setelah selesai semua anggota TNI itu diminta masuk untuk dijamu oleh anggota keluarga Radinda dan pulangnya dibekali makanan dan kue-kue yang telah disiapkan oleh Budhe dan Bulik serta sepupu-sepupu Radinda.

JANJI SUCI MAS ABI (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang