💛Rain X Haechan💛
"Maaf, maafin aku karna sampai di akhir nafas ini....aku gak pernah bisa membalas perasaanmu..."
Fibrodysplasia | Haechan
Namaku Rain, aku adalah gadis yang payah akhir akhir ini. Ya...aku juga tidak tahu apa yang terjadi pada diriku.
Rasanya aneh saja.
Di sisi lain aku selalu mencoba menutupi sebuah fakta dari kekasihku. Aku tak mau membuat orang yang kucintai merasa khawatir.
Mungkin egoku sudah mengalahkan semuanya. Egoku untuk tak memberi tahu siapapun.
Aku benar benar mencintai dia tapi aku juga ragu bisa bertahan hingga akhir bersamanya.
______________________
"Ra menikahlah denganku" ucap pria itu dengan dingin tapi tatapannya setajam elang.
Rain menatap teduh pada pria di hadapannya. Ia mencoba untuk menguatkan hatinya.
"Kok kamu cuma kasih aku cincin polosan?harusnya kamu kasih aku cincin berlian! Kamu ini kan kerja pasti kamu punya uang"
Protes Rain pada pria itu.Pria itu kini menghela nafas sebentar lalu tersenyum tipis. "Ok baiklah kalo itu mau kamu,apapun akan aku lakukan"
Setelahnya pria itu menyingkirkan dari pandangan Rain. Saat itu juga air matanya menetes. Tak tahan dengan rasa sesaknya.
Ini sudah 3 tahun hubungan mereka. Dan pria itu, Kim Doyoung ingin lebih serius dalam hubungan ini.
Rain menggeleng samar ketika kenangan mereka sejak 3 tahun ini terputar tanpa diminta di kepalanya.
Seperti film dokumenter.
"Aku cinta kamu kak aku cinta kamu"
..........................
"Hai gimana perasaan kamu?" Tanya haechan, sahabat Rain yang selalu ada disaat ia membutuhkannya.
"Aku...baik baik aja"
Haechan mengernyit sebentar, jelas jika gadis itu tak baik baik saja. Haechan tak bodoh untuk membaca guratan guratan keputusasaan di wajah perempuan cantik itu. Jelas sekali...
Perempuan yang diam diam selalu dia elukan di setiap doanya.
Perempuan yang tanpa sadar ia cintai dalam diam.
Haechan menggeleng kuat mengenyahkan segala pikiran negatifnya, lalu ia menggenggam tangan gadis itu dan tersenyum manis.
"Aku akan bilang ayah buat cariin donor sumsum tulang itu, ayah pasti akan mendapatkannya. Kamu jangan khawatir ya"
Hati Rain menghangat, ia selalu menyukai pria di hadapannya ini bila sedang tersenyum. Entah kenapa senyuman Haechan seperti mentari yang akan selalu menghangatkan.
"Chan seandainya gak ada--"
"Nggak!! Harus ada pokoknya kamu apa apaan si?!" Potong Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fibrodysplasia | Haechan
Fanfiction'Ra, menikahlah denganku' 'Aku...baik baik aja' 'Kau harus menolongnya atau aku sendiri yang akan melakukannya' 'Kamu buruk untuk kehidupanku' 'kamu jangan sedih ya? Bahagia selalu...'