All figures are JK.Rowling. Plagiarism stay away or I'll curse you later.
One year after the hogwarts war.
Sorry for the typo and mistakes in the story
Enjoy the story
~Hellirynaa A. LestrangeDraco masih marah atas perkataan Rey semalam. Dan sekarang ia sedang menanyai semua orang apa dia pantas untuk dibilang payah. Tidak terima tentu saja. Yang ditanyai pastinya orang orang yang tak berani padanya sehingga mengiyakan pendapatnya itu.
" tentu tidak, kau memang payah Drake. Aku setuju dengan Elder" kata Pansy terang terangan.
" huh siapa juga yang bertanya padamu Pans, aku bertanya pada Blaise" tepis Draco tak terima.
" oh maaf mate, tapi aku meng iyakan perkataan Elder. Kau payah, ups" ujar Blaise membungkam mulutnya dengan kedua tangannya.
" huh, kalian jahat" rajuk Draco pada Pansy dan Blaise. Semua orang yang mendengar hanya bisa tertawa kecil.
🦫🦫🦫
Draco kembali ke asramanya. Ia mondar-mandir tak karuan. Masuk ke kamarnya lalu keluar. Draco menjelajahi seluruh ruangan di asrama. Dan tepat saat Hermione hendak keluar kamar Draco membuka pintunya hingga Hermione jatuh ke lantai.
" mau apa sih kau?!" Bentak Hermione, menatap Draco dengan tatapan setajam silet. Aneh banget. pikir Mione.
Draco tak membalas, ia hanya mondar mandir di kamar Hermione. Dengan wajah cemas seperti Peter Patigrew yang tak mengerti apa yang diperintahkan Pangeran Kegelapan.
" kau ini cari apa sih Malfoy? Jangan buat berantakan kamarku!" Bentaknya sekali lagi.
" ah kau nya berisik sih, aku jadi lupa aku cari apa " ujar Draco seraya menggaruk bagian belakang kepalanya.
" buat-kamarku-rapih-lagi!" Tegas Hermione.
" iya aku mengerti" whush dengan sekali ayunan tongkat kamar Hermione kembali seperti semula.
" ah sudah lah, aku bolos saja. Nanti kusalin saja catatanmu" Draco merebahkan tubuhnya di kasur Hermione.
" hey enak saja, catat sendiri! Dan siapa kau tidur di kasurku?" Sepertinya Hermione banyak membentak hari ini.
" huh kau sama saja dengan yang lain" Draco bangkit dan membuka pintu kamar Hermione kasar. Ia menuruni tangga dan menuju ruang rekreasi. Disana ia duduk menghadap ke perapian yang masih belum menyala.
" incendio!" Rapal Hermione. Seketika api di perapian menyala merah. " kau kenapa sih? Masih tak terima dibilang payah oleh anak tahun pertama?" Ejeknya dan tertawa kecil.
" huh.. memang kau mau denganku?" Hermione bisu seribu bahasa. Ia tak tau kerasukan apa ferret Slytherin kita ini.
" jelas tidak! Aku dengan Ferret-Albino-Malfoy sepertimu? Maaf seleraku tinggi" Kata Hermione sok.
" lalu si Weaselbee itu? Jelas-jelas aku lebih baik" bantahnya.
" kau Slytherin Malfoy" Hermione singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Only Ferret[Hiatus]
FanfictionMione:" setelah perang Hogwarts aku menerima surat dari Professor McGonagall. Tak salah lagi, aku boleh kembali ke Hogwart's untuk menjalani tiga tahun terakhirku yang kacau balau akibat 'you know who' a.k.a Lord Voldemort si pesek. Awalnya aku sena...