[✔️] Fake Dating | JaemGyu 🔞

5. Tubuh Seorang Model

⚠️slight Soojun & Sooren
⚠️baby boy 🔞
⚠️typo

ㅋㅋㅋㅋ

Yeonjun dan Soobin masih berada dalam perjalanan menuju apartemen Soobin. Hanya kesunyian yang mengiringi mereka berdua sampai Soobin mengajak Yeonjun makan.

"Sudah makan Yeonjun-ssi?" tanya Soobin. Ngalus.gg

"Belum Soobin-ssi. Apa kau sudah?" tanya Yeonjun balik dengan sopan.

"Di dekat sini ada restoran siap saji dengan menu sup jagung terenak langgananku," tawar Soobin saat mobil yang ditumpanginya sampai di daerah apartemennya.

"Boleh tuh dicoba. Aku suka sup jagung. Hehe." Yeonjun menunjukkan senyuman yang sangat manis, semanis kepribadiannya.

Melihat senyuman manis Yeonjun, Soobin merasa malu. Ada gelenyar-gelenyar aneh yang menggelitik perutnya. Seperti ada kupu-kupu berterbangan di dalam sana.

Yeonjun dan Soobin memasuki restoran berdua karena supir dari SM Entertainment akan mengisi bahan bakar dulu lalu kembali menjemput Yeonjun.

Saat mereka duduk di pojok, pelayan datang menghampiri.

"Selamat datang. Mau memesan apa Soobin-ssi?" sapa pelayan itu. Sudah hafal karena Soobin sering makan disitu.

"Seperti biasa," ujar Soobin.

"Kau ingin pesan apa Yeonjun-ssi?" tanya Soobin pada Yeonjun yang masih sibuk memilih menu makanan.

"Samakan denganmu saja Soobin-ssi." Yeonjun menyerahkan menu pada pelayan.

"Baiklah. Tunggu sebentar ya." Pelayan tadi mengambil dua menu yang sudah selesai dibaca Yeonjun dan Soobin dan pergi ke belakang.

Beberapa saat, suasana menjadi hening seolah kami sedang berada di kuburan. Tidak banyak pelanggan yang datang karena mungkin bukan malam minggu. Akhirnya Yeonjun membuka pembicaraan karena bosan dengan suasana yang terlampau sepi.

"Sepertinya kau sering kesini ya Soobin-ssi?"

"Ya begitulah. Biasanya aku kesini bersama Beomgyu. Ayam bakar madu dan blue orangeade disini adalah menu favoritnya," jawab Soobin.

"Ah begitu... sepertinya kau dekat sekali dengan Beomgyu-ssi ya?" tanya Yeonjun santai.

Soobin yang ditanyai langsung gugup. Takut jika hubungan kedekatannya dengan Beomgyu terbongkar.

"Yah begitulah... sifatnya yang kekanak-kanakan membuatku jadi sosok kakak untuknya. Dia masih 19 tahun."

"Maaf jika pertanyaanku lancang. Kau sendiri umur berapa Soobin-ssi?" tanya Yeonjun.

"Oh aku 25. Kalau Yeonjun-ssi sendiri?"

"Aku 26. Hehe." Yeonjun tersenyum manis lagi. Jantung Soobin menjadi berpacu lebih cepat karena senyuman itu. "Panggil aku hyung saja agar kita lebih dekat. Lagipula kita akan terus bersama mendampingi Jaemin dan Beomgyu selama 3 bulan ke depan," lanjut Yeonjun.

"Ah iya baiklah Yeonjun hyung." Soobin mengulas senyuman malu-malu.

Pesanan mereka sudah datang. Yeonjun meminta izin untuk makan duluan karena dia sudah lapar. Soobin ke wastafel dahulu untuk mencuci tangan karena sudah jadi kebiasaan.

"Selamat makan Yeonjun hyung," ujar Soobin dengan nada lembut nyerempet genit saat akan mulai makan.

Biasanya dia mengucapkannya pada Beomgyu. Wajahnya terlihat bodoh untung saja Yeonjun tidak melihat wajah Soobin saat ini.