[57] Kecewa

5.5K 1K 86
                                    

Di rumah tuan kota Fenghuang. Aroma teh hijau menguap harum dan menenangkan. Akan tetapi tidak ada kelembutan dalam ekspresi orang yang menikmatinya. Orang lainnya di ruangan itu menggigil, merasakan kedinginan merambat di punggung mereka.

Pangeran Wang meletakan tehnya di meja, tekanan kuat membuat beberapa bulir teh keluar dari gelas jatuh membasahi permukaan meja. Dia melirik pria muda dengan seragam ungu dan plakat penyihir lalu bertanya, "Kamu bilang kakakmu menemui Zhang Junqing di kota? Apa yang dia lakukan?"

"Aku tidak tahu." Xu Zi menggeleng. "Tapi saat itu Zhang Junqing tidak sendiri, dia bersama dengan Lin SuYin."

"Siapa itu?" Pangeran Wang mengangkat alis.

"Penyihir kelas ungu level enam. Dia satu kelas denganku dan kakak. Karena penasaran, aku sedikit menguntit mereka. Setelah berpisah dengan kakakku, pada saat itu aku melihat Tuan Zhang membawa Lin SuYin kembali ke asrama."

Sudut bibir Pangeran Wang terangkat, dia mencibir. "Junqing bukan orang yang peduli dengan orang lain sampai mengantarkan seseorang kembali." Dia melirik Xu Zi. "Apa ada kemungkinan orang yang di sukai Junqing ini adalah dia?"

"Aku tidak begitu yakin." Xu Zi menjawab jujur. "Tapi Lin SuYin ini bukan hanya wajahnya cantik dan indah. Dia juga sangat berbakat. Dia baru berusia tujuh belas tahun dan sudah mencapai level enam, pengendalian elemen kayu dan airnya mendekati sempurna. Bakatnya melebihi kakakku yang disebut penyihir muda terkuat ibukota."

Semua orang menghirup udara dingin. "Tujuh belas tahun? Sulit dipercaya!"

"Bakat seperti ini mungkin bisa setara dengan Tuan Zhang Junqing."

Tangan Pangeran Wang mengepal, ekspresi lembut Zhang Junqing ketika membicarakan orang itu membuatnya sangat muak. Zhang Junqing menyebutkan bahwa dia sangat kuat, berdasarkan deskripsi Xu Zi. Pangeran Wang yakin memang Lin SuYin ini lah orangnya.

Berita pertarungan itu menyebar seperti angin dan segera menjadi perbincangan hangat. Beberapa siswa yang menonton pertandingan  seleksi masuk menaruh harapan tinggi untuk kemenangan Lin SuYin. Bagaimanapun sifat Cai Tong yang hanya mengandalkan rune dipandang buruk di mata orang banyak.

Ketika kelas usai, Lin SuYin menerima doa dan semangat dari teman-teman sekelasnya. Dalam beberapa bulan terakhir, dia telah bergaul dengan baik. Lin SuYin lucu, baik hati, selain itu wajahnya sangat enak di pandang membuat siapapun mencintainya.

Menjelang pertarungan itu. Lin SuYin mengambil cuti dari kebun tanaman ajaib untuk berkultivasi, akan baik jika dia bisa menerobos ke level tujuh segera mungkin. Menyiapkan beberapa barang bawaannya, Lin SuYin berniat pergi ke hutan belakang dengan energi alam pekat untuk berkultivasi.

Xu Ze memperhatikannya dan bertanya, "Kamu mau pergi ke mana? Bukankah lebih baik ke kota untuk berkultivasi. Energi di menara Fenghuang sangat melimpah."

Lin SuYin menolak. "Aku lebih suka tempat yang tenang."

"Begitu." Xu Ze tidak mengomentarinya lebih lanjut. "Aku ingin ikut denganmu, tapi ini waktu ku untuk menemui Imam Liu."

Mata Lin SuYin cerah. "Obat sudah selesai?"

"Hm." Xu Ze mengangguk. "Aku harap cacatku bisa segera diobati."

"Soal pelakunya, apa kamu menemukan petunjuk?"

"Belum." Xu Ze menggeleng. "Terlalu banyak orang yang diundang pada perjamuan ulang tahunku saat itu, untuk menemukan pelakunya sangatlah sulit. Masih perlu banyak waktu."

Lin SuYin memberinya senyum menghibur, menepuk pundaknya. "Jangan buru-buru, semuanya akan terungkap pada waktunya."

"Benar." Mata Xu Ze yang suram melembut. "Kamu juga hati-hati, pastikan pulang besok sebelum kelas di mulai."

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang