Rosa(and)Bryan [ON GOING]

Chapter 2 : Awal Pertemuan

Kita bertemu diwaktu yang salah✨

Hallo gaes^_^
Author come back, hehehe...
Maaf baru update ya, soalnya author banyak tugas🙏
Makasih juga buat yang udah nungguin cerita ini🙏
O iya, gimana cerita di part pertama? Author harap kalian seneng baca cerita Dedel:)

Jangan lupa tinggalkan Vote dan komenmu supaya author lebih semangat dan lebih cepet update cerita Rosa(and)Bryan🖤

Budayakan Follow dulu baru baca,xixixi🤭

Selamat Membaca..🖤

***

"Hm... Ya udah deh temen-temen, makasih yah udah temenin gue disini ya walaupun jemputan gue belum dateng. Kalian pulangnya hati-hati ya, kalau udah sampai di rumah chat aku ya," ucap Rosa.

"Oke, Sa. Kita pulang ya! Bye," serentak membalas.

***

Hari semakin gelap. Dia melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 18.00. Rosa sangat ketakutan. Ia takut kedua orang tua serta abangnya khawatir akan dirinya.

Di luar sekolah, Rosa sendiri. Tidak ada satupun yang melewati jalanan sekolah tersebut. Ia ketakutan. Ia ingin sekali menelepon orang tua ataupun abangnya, namun baterai handphone Rosa lowbat.

"Aduh gimana ni... Malah dingin banget lagi. Ya Tuhan munculkan lah seseorang yang baik hati yang mau membantu Rosa," ucapnya penuh ketakutan.

Brum...brum...

Suara motor besar mendekati Rosa. Rosa tidak tau harus bagaimana. Di satu sisi dia bersyukur karena ada yang hendak menghampirinya, disisi lainnya dia takut kalau yang ingin menemuinya orang jahat.

Brum...brum...

Suara motor itu semakin lama semakin terdengar sangat jelas. Dan pada akhirnya Rosa dapat melihat Motor yang hendak menemuinya, namun tidak dapat melihat siapa orang yang sedang mengendarai motor tersebut.

Motor itupun terhenti tepat di samping Rosa. Rosa merasa ketakutan karena yang mengendarai motor itu laki laki.

"Lo... Lo... Siapa? Jangan macem-macem ya sama gue!" ucapnya penuh penekanan dicampur ketakutan.

"Jangan banyak protes! Lo mau pulangkan? Cepat naik biar gue anter!" Ucap seorang laki-laki dengan suara berat dan datar itu.

"Gu-gue? Ogah lah! Gue aja gak kenal sama Lo. Boro-boro gue mau dianterin sama Lo," ucap Rosa.

"Lo mau pulang atau mau disini?" Tanya seorang laki-laki datar tersebut.

"Ya mau pulanglah! Iya kali gue berlumut di sini." ucap Rosa. Sebenarnya Rosa ingin sekali pulang tapi tidak dengan orang yang dia tidak kenal sama sekali.

"Naik cepat!" ucap singkat laki-laki itu.

"Gue gak kenal Lo. Gue bahkan gak tau nama Lo," kata Rosa penuh penekanan dan sedikit mundur karena ketakutan.