.
.
.
Ratu Joohyun berjalan menuju ruangannya dengan anggun. Jubah sutera berwarna putih tulang dengan sulaman benang warna-warni membentuk bunga memberikan kesan yang mewah. Sementara itu, Kai dan Sota berjalan dibelakangnya. Dua pemuda itu hanya mengikuti Ratu Joohyun tanpa berani mengeluarkan suara terlebih dahulu.
"Apa semuanya sudah datang?" Ratu Joohyun bertanya pelan, suaranya terdengar begitu lembut.
"Sudah Yang Mulia. Ketiga Jendral sudah menunggu di ruang pribadi Anda." Kai menjawab cepat.
"Apa pasukan kita sudah siap?"
"Hampir siap Yang Mulia. Kami hanya perlu perlengkapan dan senjata tambahan beberapa unit." Kali ini Sota yang menjawab.
"Baiklah. Pastikan tidak ada yang menemuiku sebelum pertemuan kami selesai." Jeda.
Ratu Joohyun berdiri di depan sebuah pintu kayu berwarna emas.
"Sepertinya ini adalah pembicaraan yang panjang. Pastikan tidak ada satu orangpun yang mendengar. Apalagi sampai mengganggu."
Ratu Joohyun kemudian tersenyum saat Kai membukakan pintu untuknya. Wanita itu melangkah masuk setelah melirik Sota yang menunduk patuh padanya.
"Yang Mulia,"
Park Sejin dan Lee Taemin segera membungkuk saat mengetahui Ratu Joohyun berjalan mendekati mereka. Ratu Joohyun hanya tersenyum singkat dan melirik Hyorin yang duduk sambil memperhatikan kukunya. Wanita itu bahkan tidak repot-repot bangun dan memberikan hormat. Namun Ratu Joohyun hanya tersenyum tipis. Tak masalah baginya jika wanita macam Hyorin tidak bisa tunduk, asalkan wanita itu berguna untuknya itu sudah cukup.
"Senang melihat kalian kembali." Ratu Joohyun berjalan ke arah mejanya. Melihat sajian yang ada diatas meja kemudian tersenyum manis.
"Kalian pasti belum sempat makan bukan? Akan lebih menyenangkan jika kita berbicara setelah selesai makan." Ratu Joohyun kemudian duduk dan mengisyaratkan agar Park Sejin dan Lee Taemin juga duduk di kursinya masing-masing.
"Senang sekali mendapatkan kehormatan seperti ini, Yang Mulia. Anda meluangkan waktu untuk makan bersama kami." Park Sejin menyahut cepat.
"Kami--"
"Aku tidak melihat Jendral Kang. Kemana dia? Apa tidak hadir?" Hyorin menyahut begitu saja, wanita itu bahkan mengabaikan Sejin dan Taemin yang menatapnya dengan kesal.
Ratu Joohyun tertawa pelan, ia menggeleng dan menatap Hyorin sambil memainkan telunjuknya diatas meja.
"Apa kau pernah melihat Kang Minhyuk berada satu ruangan denganku?"
"Ah, Anda benar. Kang Minhyuk tidak pernah ingin bertemu dengan Anda. Dia hanya akan muncul jika ada yang penting saja di sini." Hyorin tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wizard [Taekook] END ✓
FanfictionJeon Jungkook, anak matahari yang ditakdirkan menjadi bulan. Anak bungsu pemalu yang ditakdirkan hidup mandiri. Mencari sang matahari untuk menyempurnakan sinarnya, yang sebenarnya tanpa ia sadari sang matahari selalu berada disampingnya, melindungi...