Hanya ingin menemukan tempat berlabuh yang tepat, hanya itu, Adel yakin hanya itu. Namun kenapa takdir seolah-olah menjauhkan Adel dari semua yang ia harapkan? Tidak cukupkah jika selama ini dia begitu dipermainkan oleh alur ceritanya sendiri? Kehar...
Perbedaan mantan sama setan? . . . Adelia Kartika Ocean
Rafa baru saja bangun tidur, ia melihat jamnya yang sekarang tengah menunjukan pukul empat sore.
Cowok itu bangun, lalu duduk di tepi ranjang, berusaha untuk mengumpulkan nyawanya yang mungkin masih tertinggal entah kemana. Lalu saat nyawanya sudah terkumpul semua, wajah Mila---mama Rafa---yang saat itu tengah tersenyum sangat lebar, menghiasi pandangannya.
"Dor" ujar Mila seraya terkekeh geli. Tapi anaknya itu hanya menatap dia datar.
Mila mengelus-elus rambut Rafa, berharap jika Rafa tidak akan menolak rayuannya kali ini. "Dek. Suruh si Adel kesini dong. Mama kangen lo sama dia, jarang banget dia kesini"
"Males ih ma, aku mau lanjut tidur"
"Ihhh, kok gitu sih. Adel kan pacar kamu, masa kamu tega gak ngenalin ke mama"
"Hm" ujar Rafa lalu kembali tidur.
"Ck, kamu mah gitu. Tega bener misahin calon mantu sama calon mertuanya"
Rafa mengangkat sebelah alisnya. Sejak kapan mamanya menjadi alay seperti ini? Btw apa yang diucapkan mamanya tadi? Calon mantu? Ck.
Boljug, lampu ijo.
"Iya nanti aku sms ma, sekarang mama pergi gih. Aku masih ngantuk"
"Cuma di sms? Gak di jemput dek? Ya ampun. Jadi cowok kok gak peka banget, gimana nanti kalo kamu udah punya istri? Trus istri kamu lagi belanja, Masa iya kamu biarin istri kamu jalan kaki dari pa---"
"Iya-iya, nih aku jemput. Mama pergi sana, aku mau ganti baju" Rafa akhirnya mengalah saat Mila mulai berhalusinasi lagi. Ia tak siap jika harus mendengarkan khayalan dari sang ibunda.
"Hehehe nah, gitu dong. Sayang deh, nanti mama tranfer uang ke rekening kamu deh"
"Hm"
Rafa segera ganti baju. Tak lupa untuk mengechatt Adel terlebih dahulu, siapa tau gadis itu sedang tidak ada dirumah dan membuatnya bolak-balik saja. Ngabisin bensin doang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rafa melebarkan matanya saat menyadari bahwa dia typo. Kenapa bisa ya? Padahal di keyboard hp nya jarak huruf 'P' dengan huruf 'B' itu jauh. Halah persetan.
Typo_-
Tak ada jawaban lagi dari Adel, pesannya hanya di read oleh gadis itu, mungkin saat ini dia sedang bersiap-siap.
🎄🎄🎄
Adel hanya menggelengkan kepalanya. Ternyata selain punya sifat yang nyebelin, Rafa juga punya sifat pemaksa yang bisa bikin orang dongkol. Contohnya Adel sekarang.
