"Hinata-sama, Uchiha-sama sudah dijadwalkan untuk hadir di rapat dewan direksi pukul 10 hari ini. Saya sudah membereskan materi yang akan anda presentasikan nanti."
"Terima kasih, Neji-san."
Hinata menghela nafas. Akan dimulai ya... Alih kepemimpinan sementara Hyuga Corporation ke tangan Itachi. Sesuai keinginan ayahnya... Semoga semua berakhir baik.
Dalam perjalanan mengantar Hinata kembali ke kantor Hyuga kemarin, Itachi sudah mengatakan tentang hal ini. Selain membicarakan alih kepemimpinan sementara, di mobil itu mereka juga memutuskan (berdebat tentang -red.) rencana upacara pernikahan, pengaturan tempat tinggal, sampai ke perjanjian hubungan suami istri yang sepertinya semua belum ada keputusan akhir karena kekeraskepalan mereka berdua.
Hinata sambil termenung mengelus bibirnya. Ia teringat bahwa ada satu hal yang berhasil mereka putuskan, yaitu panggilan nama. Hinata memutuskan akan memanggil Itachi dengan nama kecilnya. Tapi itu karena setiap kali Hinata memanggil Itachi dengan nama Uchiha-san, Itachi akan langsung menyerang bibirnya tanpa pandang waktu dan tempat. Itachi mengultimatum bahwa saat Hinata minta dicium, ia dipersilahkan memanggil Itachi dengan nama keluarga mereka lagi.
Wajah Hinata memerah. Kemarin Itachi menciumnya habis-habisan di jok belakang mobil tanpa perduli pada pria berambut merah yang menyupiri Aston Martin Itachi. Dasar pria tak punya malu! Hinata tidak mau mengalami rasa malu seperti itu lagi!
TING!
Tepat pukul 09.45, elevator utama Hyuga terbuka. Tiga orang pria berjas gelap melangkah keluar dengan aura yang kental dengan arogansi. Para karyawan Hyuga mengenal mereka.
Yang berjalan paling depan tentu saja si biliuner CEO dari Akatsuki Group, Itachi Uchiha. Wajahnya tampan penuh percaya diri bak Adonis dengan kilat kecerdasan dan aura khas Uchiha. Di belakangnya seorang pria berkacamata membawa beberapa tumpuk folder adalah Kabuto Yakushi, sekretaris utama Akatsuki Group yang terkenal sangat efisien dan dingin. Kisame Hoshigaki, sekretaris kepercayaan Itachi, membawa tas berisi Toshiba Tecra keluaran terbaru mengikuti di belakang.
Mereka langsung diantarkan oleh Neji menuju ruang rapat. Hinata mempersiapkan hatinya, kemudian mengikuti masuk ke ruang rapat.
Be still my heart...
"Saya Itachi Uchiha. Sesuai dengan permintaan presiden Hyuga sebelumnya, saya akan menggantikan posisinya untuk sementara waktu."
Bisik-bisik terdengar. Anggota dewan Hyuga sebenarnya sudah tahu hal ini. Dan mereka juga tahu ini adalah pilihan terbaik sementara untuk Hiashi masih terbaring sakit. Tapi tetap saja kan ada satu atau dua komentar tidak sedap.
"Kemudian bersamaan dengan itu saya sampaikan juga di forum ini bahwa saya dan wakil presiden Hyuga corporation, yang juga putri presiden Hyuga, sudah resmi menikah. Kami juga akan segera melangsungkan upacara pernikahan kami minggu depan."
Suara keterkejutan bergaung. Sampai disitukah keinginan Hiashi untuk melindungi Hinata dan posisinya di Hyuga corporation?
Tapi tidak ada yang kuasa menolak. Betul sesuai prediksi Hiashi, para anggota dewan Hyuga memang mengakui dan memandang tinggi kemampuan Itachi, si prodigy dan salah satu calon pewaris Uchiha. Kemudian posisi Hinata yang berada dalam lindungan Itachi, menjadi ikut tak tergoyahkan.
"Sekarang silahkan semua memperhatikan konten folder yang sudah ada di hadapan masing-masing..."
Hinata menganalisa rencana bisnis yang ada di dalam folder dari Itachi. Benar-benar gila dan revolusioner. Tidak salah bila ayahnya menyerahkan kepemimpinan Hyuga kepadanya.
Itachi... Orang inilah yang dengan campur tangannya, konglomerasi Uchiha menjadi semakin berjaya. Pada awal karir Itachi, Madara mempercayakan Akatsuki Group kepadanya. Pada saat itu Akatsuki Group sedang di ambang kebangkrutan. Namun tangan dingin Itachi mampu menyelesaikannya bahkan menjadikannya salah satu perusahaan terbaik di bawah konglomerasi Uchiha saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Black Love
Любовные романыHinata Hyuga muncul di upacara pernikahannya dengan baju pengantinnya yang berwarna hitam. Ini adalah pernyataan perang terhadap suaminya, Itachi Uchiha.