"happy reading"
.
.
.
."Eomma" panggil jioo kepada orang yg berada dihadapan nya.jio menatap sendu wajah wanita itu lalu menatap langit langit seakan akan memikirkan sesuatu dengan air mata yg menggenang di pelupuk mata nya .selama ini Jio sudah melupakan orang yg seharus nya menjadi bagian dari hidup nya .wanita itu hanya terbaring lemah dibankar rumah sakit dengan wajah yg begitu pucat
"Temani eomma mu, atau kau akan kehilangan dia selama nya " ucap seseorang yg berada di samping Jio
"Paman Lee kapan eomma bisa bangun dan memanggil nama ku lagi"tanya Jio sambil menggenggam tangan wanita itu erat erat.jio hanyalah anak yg tidak mengetahui asal usul dari mana dia berasal yg dia tahu hanyalah sekarang ini ia mempunyai dua orang ibu dan satu orang ayah.dan beberapa hari kebelakang ia baru mengetahui bahwa ia mempunyai paman yg bisa dibilang masih mempunyai hubungan darah dengan nya
"Aku tidak tahu,yg jelas hanya keajaiban yg bisa membuat dia bangun dalam waktu dekat.jika saja operasi itu berjalan lancar mungkin sekarang eomma mu sudah melewati masa koma nya " ujar seseorang yg dia panggil paman sekarang
*******
"Mommy,Daddy" Ken berteriak dari kamar berjalan menghampiri kamar kedua orang tua nya .tentu saja membuat yg didalam kamar kaget dengan terikan ken
"Ada apa sih Ken" tanya Jennie dengan mata yg masih terpejam karna mengantuk
"Jio tidak ada dikamar nya,sedangkan ini masih pagi,bahkan matahari pun belum menunjukan sinar nya" ucap Ken,mata Jennie terbelalak mendengar perkataan Ken
"Kemana Jio?" Tanya seungyoun
"Aku tidak tahu dad.tapi seragam sekolah dan tas nya sudah tidak ada apa mungkin dia berangkat sekolah sepagi ini?" Ucap Ken "aku akan berangkat sekolah hari ini dan mencari Jio " lanjut Ken
Jennie meraih tangan Ken "mommy tidak izinkan kamu kesekolah hari ini ,Ken lihat kaki mu bahkan dokter pun belum membuka perban dikaki mu Ken" ucap jennie.ken menoleh kepada seungyoun memberi kode kalau seungyoun harus mengizinkan ia untuk bisa pergi ke sekolah hari ini
"Tidak Ken dengar kan kata mommy " ujar seungyoun "mungkin Jio ada piket atau tugas disekolah nya yg mengharuskan dia datang lebih pagi hari ini" ucap seungyoun
"Tap"
"Tidak ada tapi tapi Ken masuk kamar dan lanjutkan istirahat mu ,Daddy yg akan mencari Jio disekolah nya " ujar seungyoun.akhir nya Ken kembali kek kamar nya dengan langkah kesal dan membanting pintu kamar nya dengan keras
Ken tidak bisa tenang pikiran nya terus kepada Jio yg dari tadi dia lakukan hanya mundar mandir di depan lemari nya "ahh apapun yg terjadi aku harus kesekolah hari ini juga" ucap Ken dan dengan segera ia bersiap untuk pergi kesekolah tanpa memberitahu kedua orang tua nya
Selesai bersiap Ken membuka jendela nya dan melihat ke bawah dia melupakan bahwa kamar nya berada di lantai dua .jika dia nekat untuk turun dari jendala sama saja dia menyerahkan nyawa nya kepada malaikat pencabut nyawa.dan fikiran nya kembali teringat kepada nonna nya yg mati karna dibunuh dan terjun dari lantai 4 sungguh kejadian itu tidak ingin Ken ingat lagi buru buru Ken menutup jendela nya dengan nafas yg naik turun mengatur detak jantung nya
"Tidak tidak,kenapa aku harus mengingat itu lagi " Ken memukuli kepala nya.jika dia teringat kejadian 9 tahun lalu dada nya terasa sesak .Ken keluar kamar dengan mengendap ngendap
Setelah sampai di bawah Ken melihat sang ibu yg tengah memasak untuk sarapan pagi ini .dan beruntung seungyoun belum keluar dari kamar nya .Ken buru buru bergegas berjalan ke arah pintu
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Familly ||Cho Seungyoun
Teen FictionHanya cerita keluarga seungyoun dengan anak anak nya.yg sudah beranjak dewasa -baca dulu book nikah terpaksa Cho seungyoun baru ngerti.karna cerita berhubungan dengan book pertama -banyak pemain baru yg menjadi bumbu dalam cerita diary familly Ch...