LOVE SYNDROME

417 64 12
                                    

Rekomendasi lagu biar tambah ngefeel " The Only Person - by K.Will" , aku taruh di atas ya dan juga Touch Love dari Yoon Mirae.





















......

"Tampaknya kau tidak salah pilih kali ini", kalimat itu terucap dengan nada puas akan suatu hal yang didapatkannya.

"Tentu saja ini adalah apartemen terbaik di Seoul", rasa bangga membuncah dihati Rose saat sahabatnya menyukai apa yang ia sarankan.

Mata cantik gadis bertubuh semampai itu menatap lekat bangunan megah yang berdiri dihadapannya, aksen ukiran emas diantara pilar menambah suasana elegan sebuah bangunan yang dia cari selama ini. Sungguh mencari tempat tinggal strategis di kota besar bukanlah hal yang mudah sekalipun kau memiliki uang yang banyak dan berhasil mendapatkannya dapat dijamin kau tidak akan betah banyak sekali gangguan seperti suara orang mabuk dimalam hari, dinding yang tidak kedap suara menambah buruk jam malam ketenangan milikmu.

Terhitung satu tahun setelah mengalami malam malam buruk ditempat tinggal sebelumnya kini Jisoo memantapkan hati membeli apartemen barunya berkat bantuan Rose yang mencari kesana kemari info tentang bangunan berharga fantastis ini akhirnya membuahkan hasil. Sahabatnya tampak senang dengan pilihannya kali ini setelah berkali kali memarahinya karena pilihan apartemen yang buruk.

"Selesaikan pembayarannya sekarang juga"

Rose mengangguk, dia mempersilahkan Jisoo berjalan terlebih dahulu didepannya mencoba memberikan Jisoo ruang lebih untuk memperhatikan setiap sudut keindahan apartemen bergaya klasik Eropa ditengah kemajuan arsitektur dari tahun ke tahun.

Mereka berdua akhirnya menemukan ruangan dari pemilik apartemen, Jisoo tanpa ragu menekan bel memberi tanda orang didalam akan kehadirannya. Tidak lama suara sepatu hak menghantam lantai terdengar berjalan mendekat, pintu terbuka dan menampilkan seorang wanita cantik tersenyum manis pada mereka kemudian mempersilahkan Jisoo dan Rose masuk kedalam.

"Kim Jisoo-ssi?", tanya perempuan itu dengan nada lembut.

Jisoo mengangguk.

"Perkenalkan nama saya Oh Seha, kakak dari pemilik apartemen ini"

Tidak banyak respon yang diberikan Jisoo atas perkenalan sepihak dari Seha, dia hanya tersenyum tipis dengan mata yang tidak lepas memandangi foto keluarga besar yang terpampang didinding. Keluarga beranggotakan lima orang terlihat anggun dan berkelas dalam foto tersebut, yang menarik perhatian Jisoo adalah laki laki muda dengan wajah yang didominasi khas Amerika tampak beerdiri gagah disana, benar-benar tipenya sekali.

Seha tidak menyela sedikitpun kegiatan Jisoo dia paham apa yang membuat gadis secantik Jisoo melamun memandangi foto keluarganya, hal ini sudah sering terjadi pada pembeli apartemen ketika terperangah akan ketampanan adik bungsunya memang tidak dapat diragukan. Bahkan jika hanya wajah menyebalkan yang dia tampilkan tidak mengurangi minat perempuan padanya.

"Eonnie, ayo selesaikan cepat aku harus meeting jam 2 siang "

Rose menyenggol lengan Jisoo dengan sikunya, membuat Jisoo dengan cepat tersadar kemudian menyelesaikan pembayaran yang sempat tertunda karena ulahnya. Seha dengan baik hati membantu Jisoo mengisi sebuah surat perjanjian dan kini kunci kamar sudah berada ditangan Jisoo tidak lupa kartu untuk menyalakan lampu didalam ruangan.

"Saya harap anda betah Jisoo-ssi", ucap Seha sambal menjabat tangan Jisoo

"Tentu saja, bangunan ini luar biasa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE SYNDROME [ONE SHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang