Battle of Powerfull Spirits

"one step towards the destruction of Seishin Sekai"

"Jadi..."
"Ratu memburuku karna akan dijadikan sebagai alat untuk mencabut pedang legendaris ya..."

Ucap Lucas yang masih melayangkan tubuhnya setinggi 15meter dan melihat ke arah Ian dan Ayane yang berada di permukaan tanah dengan naga es yang memiliki 6 sayap bernama leviathan masih bergerak melayang di udara dengan pola mengikuti pusaran air tersebut.

Tanpa mendengarkan ucapan lucas,Ian dan Ayane tetap berdiri tenang tanpa melakukan tindakan apapun dan hanya memandangi lucas dari bawah.

"Hmmm...."
"Sepertinya aku akan melanggar peraturan leluhurku..."

Bisik Lucas kepada dirinya sendiri mengucapkan kalimat yang tentunya tidak di pahami oleh Ian dan Ayane tentang apa yang Lucas katakan.

"Kalau begitu...."

Ucap ian yang menurunkan pandangannya dan berhenti melihat ke arah Lucas,lalu kemudian melepaskan jaket pada tubuhnya dengan kedua tangannya.

"Sepertinya kau sedikit menjengkelkan ya...."

Beberapa kalimat keluar dari mulut ian setelah melepas jaket hitamnya dan menjatuhkannya ke tanah kemudian kembali menatap ke arah Lucas dengan pupil mata yang berubah menjadi berwarna merah menyala.

"THOUSAND SWORD!!"

Teriak Ian yang kemudian menadahkan kedua tangannya secara vertikal bersamaan ke arah langit kemudian terciptalah sebuah portal dimensi berwarna ungu dengan diameter 50km di atas puasaran air yang mengelilingi posisi mereka.

"TARGET!..."
"LOCKED!!!!"

Ian yang kemudian mengunci sasaran dari portal tersebut dengan target yaitu leviathan jeda 3second setelah Ian mengucapkan kalimat tersebut,ribuan pedang yang terbentuk dari aura merah gelap keluar dari portal tersebut sepertinya hujan yang kemudian mengarah kepada leviathan.

Melihat hal tersebut,leviathan berhenti memutari sekeliling area tersebut dan menghadapkan kepalanya ke arah serbuan pedang yang keluar dari portal tersebut.

"Sfx:SWAHHHSSWSHHHH!!!!"

Leviathan membuka mulutnya kemudian mengeluarkan ribuan naga yang berukuran lebih kecil darinya melalui berbagai bagian tubuhnya dan seluruh tubuh naga kecil tersebut hanya terdiri dari air.

Naga-naga kecil itu kemudian melesat ke arah ribuan pedang yang mengarah kepada leviathan,pada saat masing masing naga tersebut menyentuh setidaknya 10-30 bilah pedang,masing masing dari mereka menyatukan kembali tubuhnya satu sama lain dan menahan pergerakan dari pedang tersebut dengan membeku kan seluruh tubuhnya dan terciptalah sebuah prisai es di depan leviathan yang telah tertusuk oleh ribuan pedang.

Lucas melihat semua kejadian tersebut dengan santainya melipat kedua tangannya di depan dada.

"Hoo~"
"Lumayan juga untuk seorang bawahan kerajaan...."

Ucap Lucas yang kemudkan kembali melirik ke arah Ian dan Ayane.

"Walau begitu..."
"Kami tidak sudi di sebut bawahan!!!"

Teriak ayane dengan kesalnya menjawab ucapan dari Lucas dengan ekspresi wajah marah lalu kemudian menciptakan tombak sepanjang 2 meter kemudian melemparkannya dengan penuh tenaga ke arah lucas.

Melihat itu,Lucas tetap bersikap santai dan menghindari tombak yang mengarah ke arahnya hanya dengan memiringkan lehernya sedikit ke arah kanan tanpa meninggalkan posisi awalnya.

"Selamat tinggal..."
"Peraturan dan perjanjian bodoh..."

Bisik Lucas setelah tombak melewati tubuhnya kemudian ia menutup kedua matanya.