Nayla Cantika Olivia

10 1 0
                                    

Nayla POV

Namaku Nayla Cantika Olivia. Umurku 24 tahun. Aku asli orang Bandung. Aku lulusan di salah satu Universitas Negeri di Bandung. Sudah setahun aku bekerja di salah satu bank swasta di Bandung. Aku mempunyai sifat yang baik, sabar, manja dan suka menabung. Keluarga ku bisa di bilang berkecukupan. Hobiku membaca buku. Semua genre buku aku suka. Aku berhijab, meskipun belum bisa syar'i seperti mamaku.

Aku anak dari Papa Alvaro Aditama dan Mama Winda Kusuma Ningrum. Papa ku menjadi seorang Dosen di salah satu Universitas Negeri di Bandung. Beliau mempunyai sifat yang tegas, humble dan penyayang. Papa jarang sekali marah tetapi sekali marah beliau sangat menyeramkan.

Mama ku orang yang sangat baik sekali dan cantik sepertiku meskipun sangat cerewet. Mama mempunyai Toko Roti yang cukup terkenal di daerah Bandung. Namanya Toko Roti "Bittersweet".

Aku anak bungsu. Mempunyai 2 kakak laki laki. Kakak ku yang pertama bernama Dhika Putra Aditama. Beda 11 tahun dengan ku. Mempunyai sifat penyayang, sabar, dan humble. Bekerja di salah satu perusahaan Arsitektur. Dia sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak. Sekarang tinggal di kota Malang bersama keluarga kecilnya.

Kakak kedua ku bernama Verdio Putra Aditama. Berbeda 5 tahun dengan ku. Dia mempunyai sifat jahil, tetapi aku sayang padanya. Bekerja menjadi dosen di salah satu Universitas Negeri di Bandung seperti papaku. Sudah bertunangan dan dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan.

Aku juga mempunyai seorang sahabat. Sahabat dari SMP hingga sekarang. Namanya Aulia Trikusuma. Orang nya baik meskipun suka ngomel ngomel gajelas. Mempunyai butik di daerah Bandung.

Suatu ketika waktu aku pergi ke salah satu toko buku di Bandung, aku tidak sengaja menabrak seorang laki laki. Refleks aku bilang
"Eh sorry sorry" Kata ku sambil mengambil buku ku yang jatuh.

"Eh iya ngga papa, maaf tadi aku juga ngga lihat jalan" Kata dia sambil membereskan buku ku.

Setelah itu, kita berdiri dan saling berpandangan. Tiba tiba jantung ku berdetak dengan cepat. Beberapa detik kemudian aku sadar, langsung memalingkan muka dan berkata "astaghfirullah" dalam hatiku.

Kemudian aku berkata
"Maaf ya kak, Mari" Lalu aku pergi meninggalkan nya dan menuju kasir.





Ini cerita pertama. Harap maklum ya😂😂
Autor masih belajar juga
Jangan lupa vote

Sepertiga MalamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang