One

64 6 10
                                    

Flashback
" Dasar anak ga berguna, kalian hanya beban disini, lebih baik kalian MATI! karena kalian, semuanya berantakan! " Tamparan keras mengenai pipi kedua anak kembar itu, mereka hanya bisa menangis menahan rasa sakit itu

Kedua anak itu hanya bisa pasrah selalu mendapatkan siksaan dari kedua orang tuanya.

End

------------------------------------------------------------------

" Kalian di pukuli lagi? " Tanya sahabat mereka yang selalu mengobati luka keduanya.

Mereka kompak meanggukan kepalanya, setiap hari mereka pasti mendapatkan siksaan, dari kecil hingga sekarang, mereka beruntung mendapatkan sahabat yang selalu ada disaat mereka terluka, dan menghibur mereka. Perempuan yang bernama Jo Yuri. 

" Yuqi, Yena? Sampai kapan lo bertahan sama mereka? lo selalu disiksa mereka tanpa ampun, kalian kenapa ga pergi aja dari mereka? " Tanya yuri sambil mengobati pipi yena yang lebam.

" Entahlah, kita berdua ga punya apa - apa, cuman bisa bertahan dirumah itu, mau pergi tapi kita berdua ga punya uang, makan pun kadang ga dikasih sama mereka. " Lirih yena sambil menahan sakit karna luka itu

" Gua sama yena cuman bisa pasrah aja, Yur. " Lanjut Yuqi

" Kalo kalian butuh apa - apa, hubungin gua aja, Okey! " Jawab Yuri sambil tersenyum, padahal dia juga merasakan sakit karna kejadian yang selalu menimpa kedua sahabat nya ini.

" Makasih banyak, Yuri. " Mereka berdua pun ikut tersenyum.

" Sama - Sama. "

Skip~

---------------------------------------------------------------

Hal yang menakutkan kedua bagi kedua anak kembar itu, yaitu sekolah, Sejak SD hingga SMP sekarang, mereka selalu dibully oleh teman - temannya. Buku - buku mereka yang suka disembunyiin, tas mereka yang selalu dibuang ke kotak sampah, hingga mereka pernah di siksa di gudang. Mereka suka melaporkan ini ke BK, dan jawaban guru BK adalah

 " Mereka hanya bercanda nak. " 

Apakah itu dinamakan bercanda? Hingga melukai mereka? Apa karna mereka mempunyai orang tua yang kaya hingga menutupi kasus ini? 

Kedua anak kembar itu berjalan ke kelas, tapi, mereka di cegat sama Geng nya Soyeon, Ini lah mimpi buruk mereka, pasti mereka bakal disiksa lagi

" Wah, mainan kita udah datang nih, enaknya diapain guys? " Tanya Soyeon ke geng nya.

" Di lempar ke kolam renang sekolah, keknya seru nih. " jawab Miyeon

" Jangan kolam renang, kolam ikan belakang sekolah? Gimana? " Lanjut Minnie

" Ide yang bagus, Kuy seret mereka. " Perintah Soyeon

Mereka berdua akhirnya di seret ke belakang sekolah, Padahal luka yang dilakukan oleh Eomma nya belom sembuh sepenuhnya, ditambahin dengan ini, kenapa mereka terus - terusan mendapatkan ini, padahal mereka ga cari masalah sama geng itu tapi selalu jadi sasarannya.

- Belakang Sekolah -

Diseret terus Dilempar? 
Itu yang di alami Yuqi dan Yena, mereka dilempar ke kolam ikan yang kotor disana, dan mereka dilempari batu kerikil kecil, hingga mengenai kepala Yuqi sampai berdarah.

" Yuqi! " Yena langsung memeluk Yuqi untuk melindungi dari lemparan batu itu.

" Lo berdua itu anak yang ga berguna! Beban aja, lebih baik lo rasain nih! " Soyeon melempari batu yang sedikit besar dan mengenai telinga Yena.

" Awww...!! " Yena meringis kesakitan.

" Yena!? " Yuqi menangis melihat saudara nya yang sudah sedikit melemah.

" Sok dramatis, Kek gini doang kesakitan. " Jawab Miyeon.

" Udah, kita pergi aja, biarin dua anak ini disini. " Perintah Soyeon

Di lain Tempat

" Yena, Yuqi kalian dimana? " Yuri bersama 1 orang sahabatnya.

" Yur, perasaan gua ga enak nih, mereka pasti kenapa - kenapa " Jawab Temannya, Kim Minju

Ada salah satu anak yang ngabarin mereka, anak itu melewati belakang sekolah dan melihat Yuqi dan Yena disiksa.

" Yuri, Minju! Selametin Yena dan Yuqi Dikolam ikan belakang sekolah! " Teriak Nako.


TBC~!

Leave or hold on!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang