Huhuhu...i'm come back!!! Author gak mau banyak comel langsung baca aja ya?
Happy reading
Hyena POV
Sepertinya takdir memang sengaja mempermainkanku. Dia...gadis itu...dia kembali. Choi Jiwoo...dia kembali di kehidupanku. Aku tak habis fikir, kenapa begitu banyak orang yg menghilang dan muncul tiba-tiba di kehidupanku. Mulai dari Yisoo oppa, Donghae oppa, dan sekarang Choi Jiwoo. Benar-benar sempurna.
Aku melemparkan pandanganku ke tepian jalan. Perjalanan Seoul-Incheon terasa sangat lambat. Otakku kembali memutar kalimat-kalimat tajam dari mulut gadis bermarga Choi itu.
Flashback
Mataku tercekat dan dadaku berdegup lebih keras saat yeoja itu menghampiriku. Choi Jiwoo? Apa itu benar-benar dia? Wajahnya tampak dingin dan menyeramkan, membuat tubuhku gemetar. Aku masih ingat betul kejadian 4 tahun lalu yg membuatku bertengkar hebat dengan Donghae oppa. Dia berubah jadi gadis yg sangat menyeramkan.
"Kau masih mengingatku nona Yoon?" tanyanya dengan suara angkuh dan tajam. Lidahku masih terasa kelu. Tak ada sepatah katapun yg bisa keluar dari mulutku, semuanya seolah menyangkut di tenggorokan ku. Mataku masih tak bisa beralih dari wajah dingin dan datarnya, dia menatapku dengan penuh kebencian seolah menghujamku dengan ribuan pisau.
"Ku rasa kau memang masih mengingatku." dia tersenyum sinis. "A...apa maumu?" suaraku bergetar. Aku tahu betul tak ada hal mengenakkan setiap kali aku bertemu yeoja ini. Tidak sekalipun.
Matanya berkilat tajam membuat perasaanku semakin tak karuan. Takut? Entahlah, tapi yg ku tahu gadis ini mampu membuat jantung orang lain berhenti berdetak hanya dengan lidah tajamnya.
"Apa kau sudah puas sekarang?" tanyanya datar. Dia memalingkan wajahnya dariku. Aku mengernyit tidak mengerti. Puas? Bukankah harusnya aku yg bertanya seperti itu? Apa dia sudah puas mengganggu hidupku?
Dia kembali menatapku tajam. Wajahnya memerah menahan emosi. "Dia mati karena dirimu!!! Apa kau sudah puas sekarang? Ha? Kau puas?!!!! Kau yg membuatnya mati!!! Itu karena dirimu!!! ITU KARENAMU!!! Mereka mati karenamu!!!"
Tubuhku melemas, dan bibirku bergetar. Mataku memanas menahan air mata yg mulai menyeruak ingin keluar. Tidak ku sangka semua itu bisa keluar dengan begitu lancar dari mulutnya. Gadis di depanku mulai memitikan air mata tapi enggan mengalihkan tatapan tajamnya dariku. Matanya masih saja menatapku seolah hendak mencekikku hanya dengan manik mata yg mulai tersamarkan oleh air mata itu.
"Sekarang apa yg akan kau lakukan? Ha? Apa kau bisa membuatnya hidup lagi? Jawab aku!!! Jawab aku Yoon Hyena!!!" aku hanya bisa pasrah saat dia menarik kerah seragamku dan menggoncang-goncang tubuhku penuh emosi. Mataku hanya bisa memandang kosong ke badan jalan. Aku sadar semua yg di katakan nya itu benar, tak salah sedikitpun.
"Katakan...katakan...." suaranya makin melemah dan isakannya semakin hebat. Tubuhnya merosot dan terduduk lemas di trotoar. Aku masih beku di tempatku. Semua itu benar...Dia, Donghae oppa, mereka...memang mati karena aku. Karena diriku.
Flashback end
"Agghassi...agghassi..." aku terkesiap saat suara sopir taxi itu masuk ke indera pendengaranku, membuat aku tersadar dari lamunanku.
"Ah...ne...mianhabnida ahjjussi." ucapku tergagap. Aku merogoh beberapa lembar uang dan menyodorkan nya pada Ahjjussi sopir taxi. Aku berangsut keluar dan menarik travel bag ku yg sudah di turunkan dari bagasi oleh Ahjjussi tadi.
Aku berdiri mematung, menatap Incheon airport. Apa aku masih bisa tersenyum di saat seperti ini? Apa lebih baik aku berhenti dari profesi ini? Jadi pramugari tak semudah yg orang fikirkan. Kau harus selalu tersenyum ramah meski hatimu tengah mengerang kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in the Clouds
FanfictionPramugari bukan hanya bekerja untuk membantu penumpang,tapi juga menjaga keselamatan penumpang di atas keaelamatan nya sendiri. Yoon Hyena,seorang pramugari muda yang terpaksa tergeret masuk dalam kasus seorang agen NSA hingga menimbulkan cinta di a...