53. (Kwon Jiyong/GD Bigbang X Bang Chulyong/Mir Mblaq)

520 13 0
                                    

Bagi yang sudah membaca ceritaku sampai sini tapi belum mampir ke profileku, couple di cerita ini aku paling suka dan mungkin satu - satunya didunia ini karena sepertinya memang aku yang cukup gila bikin couple yang bahkan enggak ada moment di dunia nyata.. but i want it i like it... yang mau baca silahkan baca.. yang enggak suka tidak usah menghina...

Di rumah mewah milik Kwon Jiyong, terlihat dua anak manusia yang sedang duduk tenang didepan televisi, melihat acara musik yang sudah lama keduanya tidak datangi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di rumah mewah milik Kwon Jiyong, terlihat dua anak manusia yang sedang duduk tenang didepan televisi, melihat acara musik yang sudah lama keduanya tidak datangi. 

"Jadi rindu masa - masa itu ya Chulyongie," kata Jiyong, melirik pada kekasihnya yang sibuk memakan popcorn.

"Tidak juga kalau ingat kelakuanmu yang menggoda para idol perempuan," ucap Chulyong dengan tatapan datar.

Jiyong menyeringai lebar, "Sepertinya kau lupa kalau juga menggoda Minjun, Taecyeon, Wooyoung, Chansung... Zico juga... ckckckckk."

"Mereka itu temanku ya, aku tidak menggoda," balas Chulyong yang kemudian meletakkan popcornnya, kekasihnya ini mulai mengajak ribut rupanya. 

"Teman apa yang sampai memeluk heh??" Jiyong meninggikan nada biacaranya. 

"Mohon maaf tuan Kwon Jiyong yang terhormat, saat aku memeluk Minjun hyung, kita bahkan belum jadian ya..." kata Chulyong, "Jadi ngapain kau marah - marah dan sok - sok cemburu."

"Ya karena aku memang sudah cemburu saat itu apalagi saat ini," kata Jiyong, "Kenapa tidak memelukku? Kenapa tidak memelukku saja!!!"

"Heh!!! Kau lupa kalau waktu itu Bigbang tidak comeback, Mblaq comeback bersama dengan 2PM jadi yang aku peluk ya 2PM," kata Chulyong, "Kau kan tidak ada di gedung KBS."

"Masa?" Jiyong mengerutkan keningnya. 

"Hiiiiiiiih..... hyuuuuung...." Chulyong menjerit kesal,saking kesalnya dengan ingatan kekasihnya yang memang sangat - sangat parah, ia menubruk sang kekasih dan mencubitinya, mengigitnya dan tidak lupa memukulinya kecil. 

Tetapi Jiyong hanya diam saja dan pasrah bahkan dengan senanng hati dia merebahkan diri agar kekasihnya bisa memukulinya dengan sesuka hati. Chulyong berhenti melakukan semua pukulan, cubitan dan gigitan ketika menyadari posisinya sudah berada di atas tubuh Jiyong dan sialnya ia baru menyadari jika ia menduduki penis kekasihnya. 

"Kau juga pernah duduk diatas penis Lee Joon kan," kata Jiyong.

"Waktu itu tidak ada kursi hyung," Chulyong menatap kearah bawah ketika merasakan sesuatu mengeras dari balik celana Jiyong.

"Aku harap milik Lee Joon saat itu tidak mengeras seperti milikku," kata Jiyong. 

Chulyong tersenyum lebar, ia menurunkan tubuhnya dan mencium singkat bibir Jiyong. 

Jiyong menekan kepala Chulyong agar tidka melepaskan ciumannya ketika kekasihnya itu hendak beranjak mengangkat kepalanya. Jiyong memberikan lumatan lembut, begitu lembut hingga keduanya terlarut dalam pertemuan pertama mereka yang cukup unik. 

Chulyong menghentikan langkah kakinya saat melihat 5 laki - laki yang sering muncul di televisi. Memang agak ajaib ketika ia sekarang berada di televisi yang sama. 

Jiyong juga menghentikan langkah kakinya, saat melihat Idol baru berambut keriting yang di MV debutnya sudah melakukan gerakan akrobat. 

Keduanya saling tatap. 

"Kenapa mereka?" tanya Daesung yang menatap heran pada Jiyong dan juga Chulyong. 

"Kau kenapa Chulyong, sapa mereka.. yang sopan..." Seungho sebagai leader Mblaq menganggukkan kepalanya menyapa BigBang yang lebih senior. 

Member BigBang kecuali Jiyong juga membalas anggukan kepala Seungho. Bahkan setelah saling sapa, kedua anak manusia Chulyong dan Jiyong masih saling tatap. 

"Chul..." Seungho membelalakkan mata saat Chulyong malah menudingkan tangannya pada Jiyong.

"HEH!!! MAHLUK ANEH!!! JANGAN BUAT IBUKU TERGILA - GILA PADAMU YA!!! AKU PUSING TAHU TIDAK DISURUH MINTA FOTO DAN TANDA TANGAN!!!" teriakan Chulyong memenuhi koridor gedung KBS.

Jiyong menyeringai lebar, ia mendekat pada Chulyong dengan tatapan tajam, lucunya meski Chulyong yang menantang justru anak laki - laki berusia 17 tahun itu terlihat ketakutan. Jiyong tidak akan melepaskan seseornag yang sudah menantangnya begitu saja dan ketika Chulyong mau kabur ia dengan cepat menangkap tangan Chulyong. 

"Jadi ibumu menyukaiku," kata Jiyong.

"Iya sunbae... maaf tadi refleks saja, aku kesal karena ibuku ribut mulu..." balas Chulyong.

"Baguslah, aku sudah mendapatkan satu keuntungan..."

"Hah??"

Jiyong mendekatkan wajahnya pada Chulyong dan mencium pipi milik Chulyong dengan begitu lembut. 

"Aku akan mendapatkanmu..."

Yaoi Oneshoot Series - Book 2Where stories live. Discover now