*19.14 pm
Tringgg tringggTelefon ku berdering kembali dan ku lihat itu adalah pesan darinya.
Iyaa, dia type lelaki yang tidak terlalu banyak menghabiskan waktu untuk pesna Text. Dia lebih sering calling atau juga vidcalling.(Abang) halo assalamualaikum dek.
Usah sholat?(Tia) iya waalaikumsalam bang, udah kok.
Abang) mana yang lain dek? Kok sepi kali.
(Abang) itu pada nonton film diruang tv bang.
Ditengah obrolan ku dengan bang ganda, tiba-tiba ayahku masuk kedalam kamarku dan menanyakan dengan siapa aku sedang berbicara.
*Kreekkk
"Siapa itu mbak?" Tanya ayahku.
"Bukan siapa siapa yah" balasku.
"Ah masa, siapa itu?" Sambungnya.
"Hmm, bang ganda yah. Kenapa??" Kataku.
"Ohyauda" sambungnya sambil keluar dari kamar ku dan menutup pintu kamarku.
Iyaa, begitulah ayahku. Dia pernah tidak memberi respect padaku hanya karena ada seorang lelaki yang taik ia sukai. Namun, kini semua berubah setelah kehadiran Abang. Beliau lebih sering bersama ku dan memberiku respect kembali.
Yang ku harapkan hanyalah dirinya yang terakhir. Lika liku akan terus ku hadapi dan aku yakin akan bisa ku lewatkan selama aku dengannya. Entah apa yang membuatku begitu menyukai seorang abdi negara sejak aku duduk disekolah dasar. Dan memang sempat ada keinginanku untuk menjadi bagian dari salah satu abdi negara tersebut, komando wanita contohnya. Tapi aku berpikir kembali aku takut jika tidak ada lelaki yang ingin bersamaku hanya karena satu alasan, yaitu takut. Dan keinginanku untuk menjadi bagian dari komando wanita hanyalah 20% dari 100% cita citaku.
Kalian semua pasti tau kebanyakan wanita ingin menempatkan dirinya pada profesi dokter atau pada bidang kesehatan. Awalnya memang iya, aku ingin menjadi seorang dokter spesialis. Tapi setelah ku dalami ternyata yang berbasis kesehatan bukan cuma dokter saja, melainkan ada bidan, apoteker, dan perawat. Aku memutuskan untuk diriku berada pada profesi seorang bidan.
Banyak yang bertanya kepadaku, kenapa aku mau ngambil profesi tersebut? Padahal basic kesehatan itu sangat identik dengan darah dan obat obatan, apalagi yang menjadi salah satu alasan seseorang tidak ingin menjadi seorang yang menduduki profesi berbasis kesehatan ialah "kamar mayatnya".
Entah kenapa aku tidak memikirkan akan hal itu. Yang ku tau profesi yang akan ku pilih adalah profesi mulia. Seperti kita ketahui bahwa bidan ialah seseorang yang kerab akrab dengan wanita terkhusus para ibu ibu hamil. Dan seorang bidan sangat mengerti naluri nya seorang ibu hamil.
Seorang bidan disumpah untuk siap melayani pasien 24 jam. Dan karena itu juga ada sebagian orang yang mungkin mengundurkan niatnya untuk menjadi seorang bidan desa.
*19.57 pm
Waktu sudah memasuki untuk ibadah sholat isya, dan aku langsung menyiapkan diriku untuk ibadah sholat isya.
Setelah 10 menitan kurang lebih aku sholat isya, saat membuka ponselku ternyata sudah ada panggilan tidak terjawab dari Abang.
Aku mengirimkan pesan Text padanya bahwa aku baru saja menyiapkan ibadah isya ku. Tanpa mendapatkan balasan apapun di jam 20.56 pm dia langsung menelfonku.
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH PILIHAN AYAH
Romancedisini aku menceritakan kisah ku dan dirinya yang berawal dari dijodohkan oleh kedua orangtua kami. aku dijodohkan sejak aku duduk di bangku SMA semester 5