My Husband Tetanggaku

Definisi Cinta

Definisi cinta adalah hati.
Hati yang menerima atau memaksa.
Menerima jika dia tidak mencintai kita atau memaksa agar dia mencintai kita?

itulah cinta, aneh tapi nyata.

-My Husband Tetanggaku-

🕊️🕊️🕊️

PAGI ini Salwa pergi ke campus bersama suaminya,siapa lagi kalo bukan hariz. Salwa meminta kepada Hariz untuk memberhentikan mobilnya sebelum didepan gerbang campus karena Salwa tidak ingin membuat campus menjadi heboh karena dirinya. Bisa-bisa fans suaminya melabrak Salwa. Bisa berabe,Tapi gpp sih sehat juga kalo pagi-pagi perang.

"Mas disini aja" ujar Salwa .

Mobil milik Hariz berhenti tidak jauh dari gerbang campus.

"Kamu yakin?" Tanya Hariz tidak percaya.

"Yakin mas, kalo gitu Salwa duluan. Assalamualaikum" pamit Salwa lalu mencium punggung tangan Hariz.

Baru saja Salwa ingin keluar dari mobil Hariz, tapi Hariz menahan nya dengan memanggilnya.

"Iya mas kenapa?"

"Hati-hati" ucap Hariz dan mencium pipi Salwa.

Salwa terdiam. Jantungnya berdetak kencang,aroma maskulin Hariz tercium.salwa tidak bisa berkata-kata lagi salain menunduk dan keluar dari mobil untuk menghindar dari Hariz .mobil Hariz pergi dan setelah mobil itu tidak terlihat lagi, Salwa tersenyum lebar .

"Senangnya Dalam hati dapat hadiah dari mas Hariz, yuhuuu!!" Teriak Salwa.

Rasa bahagianya tidak bisa dipungkiri, buktinya berteriak di tempat umum tidak membuatnya malu . Seperti urat malunya sudah putus hingga orang-orang menganggap Salwa sudah tidak sehat. Salah minum obat mungkin.

"Woy! Toa masjid teriak di pinggir jalan. Seneng banget udah kaya dapet undian aja" celetuk seseorang.

Salwa berhenti tertawa,lalu melihat ke arah jalan. Terlihat Diky yang sedang berada di sepeda motornya dan berhenti disamping Salwa.

"Biarin aja sih, sirik aja tutup panci!" Balas Salwa sengit.

"Wah parah banget emang, segini ganteng nya dibilang tutup panci"

"Iya ganteng kalo di liat dari ujung Monas, puas!" Kata Salwa dan pergi meninggalkan Diky .

Diky berpikir, " emang kalo di ujung Monas bisa liat muka orang dengan jelas ya? Perasaan gak bisa deh. Gimana sih, ah tau lah gelap!"

Pelajaran pun akan segera dimulai, semua mahasiswi dan mahasiswa masuk ke dalam ruangnya masing-masing termasuk Salwa. Hari ini dia sangat senang karena mendapat perlakuan spesial dari Hariz meskipun hanya sebuah ciuman dan kebetulan hari ini jadwal suaminya mengajar di kelasnya.

"Selamat pagi." Suara bariton yang Salwa kenali.

Kemeja biru digulung sampai siku dengan celana bahan berwarna hitam. Wajah tampan yang menghiasi wajahnya menjadikan dia manusia yang sempurna. Tampan dan mempesona membuat siapa pun tertarik kepadanya. Dia Hariz.

"Selamat pagi pak!" Jawab serempak.

"Buka halaman 45." Perintahnya.

Semua orang membuka buku dengan sesuai halaman yang sudah disebutkan. Tapi berbeda dengan Diky, dengan santai nya dia hanya diam tanpa mau mengeluarkan bukunya . Salwa merasa heran hingga akhirnya Salwa memanggil Diky dengan suara pelan.