Midgard spellword world: The story [REWRITE]

Peacekepper Vs Villain

Suasana hening, pasukan villain dan peacekeeper kini sedang saling bertatapan dengan tatapan dingin. Semua orang tau kemungkinan terburuk dari pertarungan ini pada dirinya, para peacekeeper sudah siap jika mereka harus mati dimalam ini

Suasana mulai menegang, ian dan Tanaya keluar dari portal yang berbeda tempat di waktu yang sama. Tepat setelah ian dan Tanaya mengangkat senjata mereka, tanah tanah bergetar dan gemuruh teriakan pasukan baik dari sisi peacekeeper atau pun villain menyebar ke seluruh tempat

"Misi utama Kita adalah bertahan sampai pasukan lawan mundur, ayo!" Teriakan itu adalah suara terakhir ian yang terdengar oleh pasukannya dimalam itu

Tanaya tidak berkata apapun, seakan akan para pasukannya mengerti kalau mereka hanya diminta untuk bersenang senang dengan Cara membunuh. Cara bersenang senang yang aneh... baiklah, bukan saatnya bercanda

Miyuki mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat, mencari sosok wanita berambut Putih yang ingin dia jadikan lawannya malam ini

"Itu dia, aru-?!" Kata kata miyuki terpotong oleh seseorang yang tiba tiba muncul dari langit dan menendang mundur tubuh miyuki

"Asakura miyuki, lawanmu adalah aku!" Ucap pria itu dengan suara sangarnya

"Siapa kau?" Miyuki, kau tidak tidur saat penjelasan kartu as villain kan? Itu Smith loh, Smith!

Mari lupakan miyuki yang Masih mengingat ingat siapa orang yang menendangnya tadi, mari Kita beralih ke shakuchi yang sedang bertarung bersama teamnya

Shakuchi mengayunkan katananya dengan sangat elegan. Memotong tubuh para monster yang menyerangnya dengan potongan yang sangat rapih dan presisi

Kenzou datang dengan melompati tubuh teman temannya yang sudah terpotong satu per satu. Atau bisa ku bilang tubuh para tumbalnya lebih tepatnya

"Dari sekian banyak Villain, apa aku harus melawan mu?" Shakuchi memandang kenzou dengan tatapan kesal

"Maaf, habisnya aku penasaran bagaimana rasanya kupu kupu" ucap kenzou sambil membasahi bibirnya dengan lidahnya sendiri. Bagaimana dia tidak tergiur saat melihat kupu kupu yang mempunyai tubuh bagus

Ian dan Tanaya sudah saling berhadapan saat teman mereka Masih bertatapan dengan lawannya masing masing. Dunia seakan milik berdua ya, bahkan pasukannya yang ada di sekitar mereka diindahkan begitu saja

Aruka Masih berseluncur di atas es nya sambil sesekali membekukan pasukan peacekeeper yang ada di depannya. Dia melihat yukari yang sedang bertarung dan memutuskan untuk melawannya. Kasian miyuki

Bicara soal miyuki, dia dan Smith Masih saling bertatapan. Cepat lah mulai. Orang orang disini ingin melihat mu bertarung!

Percikan api terlihat saat pedang Tanaya dan katana ian bergesekan. Rantai Ian dan tanaya keluar dari tanah dan saling bertabrakan. Mereka tampak sangat menikmati pertarungan mereka. Sarapan mereka besok pagi ditentukan oleh pertarungan saat ini

Ah lihat, Smith dan miyuki sudah mulai bertarung. Bentuk tanah di sekitar mereka sudah sangat tidak karuan. Mereka berdiri berhadapan di pillar besar yang menjulang ke langit, dan tanah dibawah mereka juga sudah dipenuhi dengan Batu besar runcing

Miyuki mengarahkan tongkatnya ke smith dan sesekali menembakan sihir ledakannya ke arah Smith

Smith dapat menghindari serangan miyuki dengan mudah. Dia melompat lalu membuat pijakan baru dari tanah di bawahnya

"Apa hanya itu yang kau bisa?" Ledek Smith

"Ano, sebenarnya aku bisa melakukan ini" miyuki sedikit ragu, tapi dia tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi. Dia membayangkan dirinya menjadi abu dan... ya, dia sudah ada di dust dimension