Bagian 01 - Harus Tenang

162 9 0
                                    

Vote , comment and follow yeah!

happy reading!

-

Cafe Internationalis Jakarta📍

"Kamu jangan merasa yakin ka. Saat ini aku dilanda ketakutan banget."

"Aku yakin, selagi kamu benar benar disamping aku detik ini!"

"Kalo dia nekat?"

"Aku yang terpaksa berkorban."

"Tapi aku gamau kamu kenapa napa!"

"Allah selalu lindungin aku dan kamu."

"Itsokey! Aku berarti harus bener bener tenang."

"Iya, tenangin diri kamu. Sekarang aku antar pulang."

"Jangan, aku bisa pesan taksi kok."

"Udah mau malam. Jangan bantah!"

Devano Danendra dan Aisyah Aqilah. Sepasang kekasih yang menjalin hubungan sudah 6 bulan lebih ini merasakan tidak kenyaman karena ada saja yang tidak menyukai hubungan mereka.

Mau apapun itu, mereka harus menjalankan nya. Tanpa mendengar omongan orang lain.

Sepulang Aisyah dari cafe tersebut, diantar oleh Devano, ia mencuci mukanya dan kakinya. Lalu mengganti baju tidur.

Berselang beberapa detik, seperti biasa. Aisyah merasakan detak jantungnya berdebar sangat kencang.

"Tenang Syah, tenang!"

Aisyah berusaha memegang dadanya sembari berjalan kearah tempat tidurnya. Sudah tersedia nampan yang berisi piring dengan nasi, lalu mangkok berisi soup ayam dan air putih didalam cangkir.

"Makasih bibi udah nganter!" gumam Aisyah, walau bibinya sudah tidak ada disana.

Aisyah menatap foto nya saat bersama Devano. Ia mengambilnya lalu mengelusnya dan tak tersadar air matanya mengalir secara tiba tiba, seperti awan yang cerah dan tiba tiba hujan datang dengan deras.

"Kenapa kita harus bersama ka, walaupun akhirnya kita berpisah juga. Kenapa takdir engga adil sama kita?"

"Tapi, kita harus yakin! Bahwa kita pasti akan bersama untuk selamanya. Sampe mempunyai seorang anak, cucu."

"Tapi, aku tau itu cuma mimpi."

Aisyah kembali menghapus air matanya dengan kasar. Lalu kembali menaruh foto itu dan mendengarkan musik di ponselnya.

"Pernah aku jatuh hati Padamu sepenuh hati Hidup pun akan kuberi Apapun kan ku lakui.."

"Tapi tak pernah ku bermimpi Kau tinggalkan aku pergi Tanpa tahu rasa ini Ingin rasa ku membenci.."

"Tiba tiba kamu datang Saat kau telah dengan dia Semakin hancur hatiku"

"Jangan datang lagi cinta Bagaimana aku bisa lupa Padahal kau tahu keadaannya Kau bukanlah untukku"

DEVANO AISYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang