chapter 3

3 0 0
                                    

Myu POV

Aku akhirnya terjebak dalam mobilnya. Ia benar-benar sangat bandel. Apalagi setelah lulus SMP . Aku sudah tak melihat lagi sosoknya yang sangat culun. Yang kulihat sekarang adalah orang yang keren. Bukan Leon yang dulu. Namun Leon yang sangat keren dan berwibawa. Tapi sekarang dia lebih menyebalkan dan sangat licik. Jika aku memiliki posisi seperti dulu. Diatasnya aku akan sangat bangga duduk di atas penderitaannya. Tapi sekarang. Aku malah di bawahnya. Dia benar-benar orang yang hebat dengan cara yang licik. Aku hanya diam selama perjalanan. Dia sibuk menyetir.

"Rumahmu masih yang dulu kan?" Tanyanya.

"Iya masih,"

"Pasti sekarang sudah berubah,"

"Begitulah," " Tapi turunin gw di persimpangan depan sana aja. Gw mau ke rumah Adellyna,"

"Buat apa kerumah Adellyna malam-malam gini? Cewek ga boleh pergi malem-malem. Mending lu balik deh pulang,"

"Suka-suka gw dong mau ngapain,"

"Serah dah. Lu emang cewek yang bandel,"

Leon pun melaju mobilnya ke tempat Adellyna.

"Gw ikut,"

"Ga usah malu-maluin aja lu bisanya,"

"Ga pokoknya gw ikut,"

"Ga! Sekali gw bilang ga ya ga,"

"Ya udah," Leon pun melaju mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Adellyna.

Aku pun berkunjung kerumah Adellyna. Menemui Adellyna, Tante Cia dan Meccha adiknya Adellyna. Selesai berbincang-bincang. Aku pun pamit pulang. Lagipula ini sudah larut.

"Mau dianter Adellyna ga?" Tanya Tante Cia.

"Ga usah Tante . Myu bisa sendiri kok," aku pun berpamitan untuk pulang ke rumah.

Jarak rumah dan rumah Adellyna tak seberapa jauh. 1km cukup untuk menempuh jarak berjalanku. Aku pergi jalan-jalan. Aku terus berjalan. Hingga sampai rumah. Aku bersyukur karena selama perjalanan aku tak di apa-apakan oleh preman atau pun pencuri. Yang rumornya sedang berkeliaran malam-malam. Jujur awalnya aku juga takut. Tapi ku buang rasa takut itu.

"Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumslaam. Myu baru pulang sayang?" Tanya mama khawatir. Sembari membenarkan duduknya di atas sofa di depan tv.

"Iya ma,"

"Kamu kok pulangnya malam sekali. Main kemana aja kamu? Sama siapa pulangnya?"

"Nggak kok ma. Tadi aku main ke Adellyna. Cuma lupa waktu terus pulangnya malem dianter Adellyna tadi hehehe," aku sengaja berbohong agar mama tidak mengkhawatirkan aku.

"Oh lain kali kamu jangan pulang malam-malam ya. Jangan bikin Mama khawatir,"

"Iya ma, bang Arion dimana ma?" Tanyaku.

"Bang Arion lagi beres-beres," kata papa. Menghampiri mama dan duduk di sebelah mama.

"Beres-beres?"

"Iya. Kamu ga tau?" Tanya mama.

"Apa ma?"

"Tadi ada kecoa di kamar Abang. Jorok banget kan dia? Makanya mama suruh dia beres-beres kamar," kata papa sembari menyomot roti.

"Oh gitu hahaha," aku tertawa ketika tau kamar kak Arion ada kecoanya.

Author POV

Myu pun balik kekamar tercintanya. Berbaring lelah. Dan menutup matanya. Lalu ia pun tertidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sweet incisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang