RENO | 25

298 9 0
                                    

     Pagi ini Retha sudah siap dengan seragam putih abu - abunya dengan tas yang juga sudah bertengger rapi dipunggunggnya, setelah semuanya selesai Retha pun melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya untuk sarapan.

" Morning Bundaa!! " sapa Retha dengan senyuman manisnya seraya memberikan morning kiss untuk Siska.

" Morning sayang, sarapan dulu gihh, tadi bunda masakin nasi goreng kesukaan kamu " ucap Siska seraya menuangkan susu coklat ke dalam gelas Retha.

" Wahh, beneran bunda, yeayy akhirnya aku bisa makan nasi goreng buatannya bunda lagi " ucapnya penuh semangat dan langsung melahap nasi goreng tersebut hingga tandas.

" Pelan - pelan sayang makannya " ujar Siska terkekeh melihat tingkah laku putrinya itu.

Retha yang mendengarnya itu pun hanya menampilkan cengirannya dan melanjutkan sarapannya tadi.

Ohh yaa, kalau kalian cari ayahnya Retha jawabannya baru keluar kota ngurusin bisnis, padahal baru tadi malam pulang trus pagi - pagi buta tadi udah harus pergi ke luar kota buat ngurusin bisnisnya yang ada disana. Sok sibuk emang ayah itu!! Tapi ya emang sibuk sihh hehehe

Setelah selesai melakukan sarapan paginya itu, Retha pun langsung berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

" Bun Retha pamit, Assalamu'alaikum " ucapnya seraya mencium punggung tangan Siska dan berlalu keluar dari rumah.

Hari ini ia akan berangkat sekolah menaiki sepeda yang udah lama gak ia pakai, Retha pun mengeluarkan sepeda dengan perpaduan warna biru dan putih itu dari dalam garasi.

Setelah mengecek semuanya, Retha pun mulai mengayuh sepedanya meninggalkan pekarangan rumahnya untuk menuju ke sekolah.

•••
Dilain tempat kini seorang cowok dengan seorang gadis tengah berada di salah satu sekolah menengah pertama, gadis itu pun turun dari motor seraya menyerahkan helmnya kepada cowok itu.

" Masuk dulu yha kak byee!! " ucapnya seraya melambaikan tangannya ke arah Reno.

Reno pun membalas dengan senyuman tipisnya seraya melambaikan tangannya ke arah Luna.

Yupss, mereka Reno dan Luna, Reno yang tengah mengantarkan Luna ke sekolahnya.

Setelah Luna hilang dari pandangannya, Reno pun memutuskan untuk pergi menuju ke sekolahnya.

♡♡♡
Saat diperjalanan, tiba - tiba sepeda yang Retha naiki kini bannya bocor karena tak sengaja mengenai sebuah paku yang berada pinggir jalan itu.

Padahal jarak sekolah dari tempat Retha sekarang ini masih jauh dan lagi waktunya tinggal 15 menit sebelum gerbang di tutup.

" Yahh gimana dong ini, gak ada tukang tambal ban lagi disini, angkot juga gak ada " ucap Retha seraya celingak - celinguk mencari angkot ataupun tepat tambal ban terdekat, namun nihil.

Ia pun mengeluarkan ponsel dari saku seragamnya untuk memesan ojol, namun baru saja ia ingin memesan suara deruman motor seseorang mengalihkan pandangannya.

___
Reno yang tengah mengendarai motornya itu mengernyitkan dahinya tatkala melihat seorang cewek yang sedang sibuk mengurusi sepedanya yang bocor itu, maybe?

Ia yang penasaran itu pun mulai melajukan motornya itu ke arah cewek tadi.

Dan yaps, tak salah dugaannya ternyata itu memang Retha yang tengah memandangi ban sepedanya yang bocor.

Dengan cepat ia pun lantas menghampirinya.

Retha yang tengah sibuk dengan ponselnya itu pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah dirinya.

R E N O [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang