Waktu pulang sekolah pun tiba, aku langsung pulang kerumahku dengan cepat,
"Magda.... Mau kemana sini dulu kita main" Teriakan Billa.
"Maaf Billa kapan-kapan saja" Jawabku teriak sambil menuju gerbang sekolah ingin pulang.Hari ini aku sangat terburu-buru ingin cepat pulang karena, Hari ini keluarga besar dari kampung akan datang, aku berlari secepat mungkin, karena aku tau keluargaku pasti akan membawa sebuah kado untuk kami bertiga.
***
Sesampainya aku dirumah kulihat bapak, mama, dan adikku sudah berpakaian rapi untuk menyambut keluarga dari kampungku.
"Wati udah pulang sekolah yah??" Aku bertanya.
"Iya kak" Jawab adikku
"Kakak Elfrida belum pulang yah dek??"
Tanyaku sekali lagi
"Belum kak,tapi tadi kakak Elfrida nelfon kata kakak Elfrida, kakak Elfridanya langsung nyusul dibandara kalo udah pulang dari sekolah." Jawab adikku dengan panjang dan jelas.
"Okelah kalo gitu. aku tinggal dirumah saja, aku akan beresin rumah dan lain-lain"
"Okey Magda berarti tinggal yah" jawab mamaku.
Bapak, mama dan adekku pun pergi."Kalo aku beresin rumah pasti aku dapat kado dari pamanku" Ucapku dalam hati sambil tersenyum girang.
Aku tak mau menunggu lama lagi, aku langsung bergerak untuk ganti baju seragamku, kemudian beresin rumah, cuci piring, dan lain-lainnya.Tok... Tok...
Suara pintu diketuk
"Hai Magda" Suara keluargaku menyapaku senang.
"Yahhh ayo semuanya masuk!"
Aku menyambut senang dan mempersilahkan semua keluargaku masuk."Ehh... Elfrida,Magda,Wati, paman bawak kado untuk kalian nihh" Pamanku memangil kami bertiga.
"Yahhh" Ucap kami bertiga serentak.
"Ini kado untuk Elfrida,ini untuk Magda dan ini... Astaga kado untuk wati ketinggalan" Ucap pamanku pada adikku tak percaya bahwa kado nya ketinggalan.
"Kado untuk Wati tahun depan enggak apa apa yah??"pamanku membujuk adikku
"Tidak apa-apa ini kado untuk adek aja" ucapku pada adikku sambil memberi kadoku.
"Yehh makasih kakak Magda" Ucap adikku gembira
"Kalo gitu ini untuk Magda aja" pamanku memberiku sejumblah uang.
Dan aku pasti menerimanya.5 menit kemudian kakakku mengeluh
"Aduh... Paket aku habis lagi" Ucapnya sedih. Dan tentu saja aku memegang sejumblah uang mengapa tak kuberikan saja pada kakakku.
"Ini kak pakek aja duit aku nati kalo kakak Ada duit ganti yah!" Ucapku santai.
"Oke Magda makasih yah" Ucap kakak ku gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK KEDUA
RandomAku anak kedua dari tiga bersaudara, Dan mengapa, sifat, hobby dan pendapatku beda dari saudaraku yang lain. Aku selalu berpikir dua kali untuk melakuakan suatu hal yang menurutku cukup sulit. Dan sangat cepat memberi keputusa saat keadaan genti...