Prolog

16 2 0
                                    

Usapan lembut di pipiku menyadarkanku, bahwa aku tak sendiri di ruangan ini. Aku mengerjap sesaat melihat mata bulat yang begitu menggemaskan sedang memandangku sedih.

Kupegang erat tangan mungilnya. Memberi tahunya kalau aku baik-baik saja. Aku harap begitu.

Tangannya kembali bergerak menghapus air mataku yang kembali menunjukkan eksistensinya.

Dia, makhluk kecil yang harus aku bahagiakan.

Makhluk polos berhati suci yang harus ku jaga.

Dia, anakku.

Matahariku.

Kesayanganku.

Kebahagiaanku.

Anakku.

"Mama, I love you."

====================================

Welcome to my world 🌻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bahagia Hari IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang