Part 1

3 0 0
                                    

Kamu melihat hidung yang sudah kembang-kempis di cermin. Rasa kesal yang sudah sampai ubun-ubun, membuatmu ingin meninju apa pun yang ada di hadapan. Entah sudah berapa kali, pekerjaanmu direvisi oleh seseorang yang disebut bos.

Jika dalam novel bos-bos yang menyebalkan memiliki usia yang tidak jauh berbeda dengan karyawannya, sehingga bisa digebet, bosmu seorang duda berusia lebih dari 55 tahun. Tidak, tidak. Visualnya pun bukan yang tinggi, berotot, putih bersih. Bosmu memiliki perut yang sepertinya tidak muat ukuran XL, dengan keriput yang sangat sudah terlihat, dan uban memenuhi kepala.

Juga, cerewet.

Ini yang membuatmu tidak tahan, padahal belum sampai sebulan kamu bekerja di sana. Masalahnya, sudah sebulan tetapi kamu masih muter-muter di satu kerjaan. Tugas pertamamu, membuat proposal untuk promosi. Sebelum masuk kantor ini, kamu sudah menjadi kepala marketing. Ide yang kamu tuangkan pun sudah yang paling segar. Lalu, kenapaaa?

"Katanya sudah jadi kepala marketing, kok, proposalmu macam anak sekolah? Anak sekolah saja kayaknya akan lebih bagus daripada ini. Ini sudah revisi ke berapa kali, Mita? Kamu tidak bisa bekerja?"

Kalau saja tidak ingat memukul cermin akan membuat tangan terluka, kamu pasti sudah memukulnya sejak tadi. Ucapan si bos sangat menohok. Sedangkan otakmu terus saja memutar, mencari apa yang salah. Matamu terus menatap lembaran yang ada di genggaman. Masih belum tahu apa yang salah.

Beruntung, suara jam tangan yang menunjukkan  waktu sudah tengah hari, menyadarkan. Mengusap wajah dengan kasar, kamu keluar dari toilet. Menuju warung makan. Namun ... tidak. Kamu sedang tidak mood memakan makanan berat. Akhirnya kamu memilih untuk ke kafe terdekat dari kantor.

Hawa dingin menerpa setelah kamu membuka pintu kafe. Haaah ... kamu merasa segar. Panasnya kepala sedikit terdinginkan. Mata otomatis terpejam, menikmati dinginnya suasana kafe.

Bruk!

Kamu tidak sengaja menabrak punggung seseorang.

Bersambung....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Resign! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang