07

2.4K 182 100
                                    

Pencarian dilakukan secara diam-diam, merekrut banyak orang lagi untuk tunduk pada kaki Yoongi.
Nama kekasih Taehyung dengan cepat menyebar di kalangan bawah tanah, Jeon Jungkook di cari tanpa kenal berhenti.
Lalu Kim Taehyung berubah secara drastis, mengamuk lebih sering seperti saat ia disekap bersama Holand dan Myungsoo 2 tahun lalu.
Yoongi sedikit terkejut, ia pikir Taehyung sembuh total tapi rupanya hanya ketergantungan obat, ketergantungan Jungkook.

"Besok pelelangan, aku harus apa?"

Yoongi bangkit dari duduknya, diikuti oleh Guanlin dan Seungwoo.
Ketiganya kembali mengadakan rapat, setelah hari kemarin dikejutkan oleh amarah Jimin yang meledak di rumah sementara Daniel.
Yoongi memutuskan mengambil langkah yang disarankan sang kekasih, tidak terlalu buru-buru tapi tetap cepat.

"Lakukan, kenapa kau harus membatalkannya?"

Guanlin tidak pernah berpikir jika pelelangan lebih penting dari masalah Yoongi, tapi jika Yoongi mengatakan ia bisa melakukan pekerjaannya terlebih dahulu, maka Guanlin akan melakukannya.

"Menurutmu Jeon Jungkook masih hidup?"

Seungwoo sedikit takut, sepertinya bertambah hari ini.
Mengingat lagi Seojoon yang mati secara mengenaskan, bukan hal tidak mungkin jika Jungkook juga mengalami hal yang sama.
Lalu Kim Taehyung akan semakin hilang kontrol, tidak bisa dipakai bekerja juga tidak bisa dipakai untuk hidup normal lagi.

"Tidak," Yoongi menggeleng, menoleh pada Seungwoo dengan seringaiannya.

"Aku pastikan Jungkook bahkan tak kehilangan kaki atau tangannya," sambungnya sembari kembali berjalan meninggalkan ruang tamu.

"Kita sudah dekat, bajingan itu akan semakin mendekat jika melempar umpan terlalu banyak padanya, terus sebarkan nama Jeon Jungkook."

Yoongi lalu menghilang di anak tangga, masuk ke dalam kamarnya meninggalkan Seungwoo sendirian di bawah sana.
Helaan napas terus keluar dari celah bibir polisi itu, Yoongi terlihat menyeramkan dari hari ke hari namun tak ada perubahan sedikitpun dari masalah yang kini menjeratnya.
Tak ada jejak yang bisa Seungwoo ikuti, terus menjalankan rencana tapi belum juga  mendapat hasil dari semua hal yang dilakukan kelompoknya.
Kali ini Seungwoo merasa takut, takut jika untuk kali ini Yoongi akan gagal, gagal mengembalikan milik Taehyung, juga gagal mengingat siapa orang dibalik ini. Satu-satunya informasi penting yang didapat Seungwoo adalah bajingan ini teman dekat dari Holand sejak SMA, Yoongi hanya perlu mengingat dan bajingan itu akan memperlihatkan dirinya.

Namun sayangnya, Yoongi terlalu kelam dengan masalalunya.
Yoongi tak bisa untuk berlama-lama bernostalgia, mencari siapa teman Holand walaupun setahunya  ia tak pernah peduli pada lingkup kehidupan Holand diluar pekerjaannya.
Namun keadaan memaksanya, memaksa ia mengingat lagi masa dimana ia awalnya hidup normal kemudian membunuh sekarang adalah kebiasaannya, membawa Taehyung yang terluka parah hatinya menjadi hilang arah hingga sekarang.

'Tae sob melakukan kesalahan?'

Yoongi menghentikan langkah kakinya yang begitu berat, kemudian pupil matanya membulat setelah ia mengingat hari-hari sekolahnya yang begitu sama kelamnya.
Hari itu, jam istirahat saat Yoongi begitu marah pada Holand, ia memukuli teman sebayanya itu di gudang sekolah.
Lalu kemudian, seseorang yang tak Yoongi kenal datang.

"Anak sialan ini?" Gumam Yoongi, tidak yakin tapi juga merasa benar dengan dugaannya sendiri.

Namun, Yoongi kembali berhenti untuk berpikir ketika mendengar suara dobrakan terus berulang terdengar dari sebuah kamar.
Setelah penikaman Daniel yang dilakukan Taehyung, mereka semua memutuskan untuk menjadikan tempat tinggal Daniel sebagai markas baru, dimana di rumah ini juga Daniel dalam pengawasan Dokter Woojin.
Yoongi lalu kembali melanjutkan langkahnya, berdiri didepan pintu kamar, menunggu Taehyung berhenti menendang hingga ia bisa membukanya tanpa melukai satu sama lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Slave:ComebackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang