Ketika Kim Sejeong yang mencintai Oh Sehun tetapi dia merasa tidak pantas untuk memilikinya, karena bayang - bayang dari masa lalu orang tuanya serta banyaknya perbedaan dalam kehidupan mereka berdua.
Namun Oh Sehun yang juga mencintai Sejeong kare...
Untunglah didekat tempat kejadian ada klinik yang buka 24 jam sehingga Sejeong dan laki - laki yang menolongnya tidak perlu berjalan terlalu jauh. Sesampainya di klinik pun laki - laki itu langsung meminta petugas rumah sakit untuk menangani Sejeong.
Sementara itu laki - laki tersebut memutuskan untuk duduk di ruang tunggu. Lalu seorang petugas rumah sakit menghampirinya.
" Anda keluarga dari pasien yang bernama Kim Sejeong? "
" Uh?? Kim Se..jeong??? " Laki - laki tersebut bingung karna dia tak mengenal seseorang yang bernama Kim Sejeong.
" Pada saat di dalam ruangan dokter,Perempuan yang datang bersama anda tadi mengatakan kalau nama dia Kim Sejeong " Jelas petugas rumah sakit tersebut
" Ah..maaf saya tidak tahu perempuan tadi yang anda maksud, karena saya juga tadi tidak sengaja menolongnya. Saya bukan keluarganya karena saya bahkan tidak mengenalnya "
Kening petugas rumah sakit itu berkerut. " Lalu yang akan membiayai pasien bernama Kim Sejeong siapa?? Karena sebelum dia ditangani, harus ada orang yang mengurus biaya administrasinya terlebih dahulu "
" Biar saya saja yang mengurusnya, saya yang akan membayar biayanya"
" Baiklah silahkan isi data wali pasien dulu ya lalu anda bisa langsung mengurusnya di bagian administrasi"
" Baiklah " Laki - laki itu pun mengisi data wali tersebut setelah selesai dia langsung menyerahkannya ke bagian administrasi.
" Permisi Suster, saya tadi diminta untuk mengisi data wali dari pasien bernama Kim Sejeong "
" Ong Seungwoo 18 tahun seba..gai..?? Kenapa tidak diisi bagian ini?? Anda kakak, adik, sepupu atau siapanya pasien?? "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja Seungwoo pake seragam ya)
Laki - laki yang bernama Ong Seungwoo itu pun menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal.
" Sebenarnya saya pun tidak mengenal pasien yang bernama Kim Sejeong. Saya tadi hanya menolongnya karena dia tadi menangis sambil kesakitan dijalan jadi saya memutuskan untuk membawanya ke klinik "
" Oh begitu, baiklah kalau begitu total biaya rumah sakitnya Rp. 500.000 "
" Hah Rp. 500.000?? "
" Kenapa anda kaget seperti itu?? "
" Tidak, aku fikir biayanya tidak akan sebanyak itu "
" Luka sayatan dilenganya cukup dalam sehingga harus dijahit ditambah lagi dengan biaya obatnya. Itulah sebabnya biayanya bisa menjadi Rp. 500.000 "
Dengan berat hati akhirnya Seungwoo mengambil uang Rp. 500.000 dari dompetnya dan hanya menyisakan satu lembar Rp. 50.000an dalam dompetnya.
