Skeletons

1.1K 58 20
                                    


Stressed out
Feeling lost and I don't know what to do now
What I chose ain't really gonna work out

Kisah ini bukan tentangku.
Kisah ini kutulis untuk seseorang yang begitu special bagiku. Seseorang yang begitu menawan.
Seseorang yang tak akan mudah untuk teraih olehku.
Karena seseorang yang special hanya akan dimiliki oleh yang special juga.

Terdengar konyol memang.
Semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi special dimata orang lain. Namun, aku lebih memilih untuk menghindari hal itu. Aku akan mendedikasikan hidup ini untuknya, untuk dirinya yang begitu special. Begini saja cukup.
Tidak apa-apa, inilah batasnya.
















Tahun terakhir kami di Senior High School adalah waktu yang sangat berharga bagiku. Ini saat -saat terakhir aku bisa melihatnya dalam jarak begitu dekat. Karena selepas dari tempat ini, ia akan terasa semakin jauh dan mungkin akan benar -benar tak terjangkau lagi. Terdengar menyedihkan memang, akan tetapi begitulah faktanya. Kedudukan kami bagaikan bumi dan langit dan tentu saja posisi bumi itu adalah aku. Bukannya ingin merendahkan diri sendiri, tapi begitulah faktanya.

Sosoknya yang begitu bersinar dimanapun ia berada.
Begitu menawan, dan berada sedekat ini dengannya sudah bagaikan mimpi yang sangat indah tentunya. Suatu keberuntungan yang sangat berharga. Bisakah kami memiliki satu atau dua hal kenangan yang indah?

Di atas panggung sana ia tengah menunjukkan bakatnya, suaranya yang begitu menenangkan dan perasaannya dalam menyanyi dapat tersampaikan dengan benar dalam indra pendengaran ini. Bukannya berlebihan, tapi faktanya memang begitu. Ia begitu menawan dalam banyak kesempatan. Hingga mampu mengalihkan atensiku.

I like me better when I'm with you
I like me better when I'm with you
I knew from the first time, I'd stay for a long time
'Cause I like me better when—
I like me better when I'm with you

Ini moment terakhir aku bisa melihat kearahnya dengan leluasa.
Ini kesempatan terakhir, kenangan terakhir.
Bisakah waktu ini berhenti sejenak? Aku tak ingin kenangan ini berakhir dengan cepat.
Aku masih ingin mengumpulkan lebih banyak lagi kenangan indah ini, masih belum cukup, belum.

I don't know what it is but I got that feeling
Waking up in this bed next to you, swear the room—yeah—it got no ceiling
If we lay, let the day just pass us by
I might get to too much talking, I might have to tell you something

Sial.
Air mata ini tak dapat kubendung.
Penampilannya akan segera berakhir. Bagaimana ini? Aku masih ingin melihatnya.
Siapa pun berikan kesempatan lebih, aku tak dapat menghentikan perasaan ini begitu saja.
Nyatanya, si pengecut ini menyerah. Aku ingin egois, aku ingin menjadi special agar dapat memilikinya.
Ingin menjadi special agar pantas bersanding dengannya.

I like me better when I'm with you
(yes, I do, yes, I do, babe)
I like me better when I'm with you
I knew from the first time
I'd stay for a long time
'Cause I like me better when—
I like me better when I'm with you

Biarkan aku menjadi berani untuk terakhir kalinya.
Kumohon, berikan aku keberanian.
Ini kesempatan terakhir, dan aku tak ingin menyerah.

I like me, I like me
Look who you made me, made me, oh no
Better when

I like me better when I'm with you

"JUNG JAEHYUN, AKU MENYUKAIMU!1!" kuteriakan dengan lantang perasaanku ditengah hiruk pikuk keramaian pensi saat itu. Dan tentu saja aku menjadi pusat perhatian dalam waktu sekejap. Keadaan seketika hening, jantungku berdegup dengan kencang tak terkendali. Wajahku sudah pasti memerah karena hal ini. Akan tetapi, aku sama sekali tak menyesalinya. Karena ini kesempatan terakhir yang sangat berharga.











Lovelist | kmg x allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang