TRAPPED FATED WITH YOU! ( Slow Update)

Chapter 7 : There is no second chance

Assalamualaikum gaes 😘😍😘
Aku balik lagi bersama sam-mi couple..

Oke seperti biasanya tandai yang typo ya 😉

Happy reading 💕

———🍀———

"Dokter bagaimana keadaan menantu saya?."

Pria paruh baya yang di panggil dokter itu tersenyum tipis melihat ke khawatiran Sarah mengenai kondisi Olivia. Hampir tiga jam Olivia menunggu suaminya yang tak kunjung datang dan menyebabkan dirinya terserang demam. Untung saja ada Sammuel yang tak sengaja lewat di depan klinik Olivia pun terkejut melihat kondisi adik iparnya itu. Dan semalam Bastian tidak pulang membuat mereka kebingungan terkecuali Sammuel yang sudah bisa menduga kemana adiknya itu pergi.

"Demamnya sudah turun. Tapi mungkin setelah bangun nanti tubuhnya masih lemas harus istirahat dulu dan jangan lupa rutin minum obatnya." Jelas dokter pribadi Fernandez tersebut.

Sarah menghela nafas lega. "Alhamdulillah... Terimakasih dokter."

"Sama-sama nyonya. Kalau begitu saya pamit pulang dulu."

Setelah dokter tersebut pulang tinggallah Ashton dan Sarah.

"Apa yang dilakukan Bastian sampai tidak menjemput Olivia? malah tidak pulang semalaman lagi." Sarah menatap suaminya seakan meminta penjelasan.

Ashton tetap dengan wajah tenang nya. "Mungkin lagi sibuk di kantor mah."

"Sesibuk itu sampai tidak memberi kabar sama sekali! Bastian sudah keterlaluan pah!." Sentak Sarah tak habis pikir dengan kelakuan putranya itu.

"Bastian keluar kantor bahkan belum jam pulang." Sahut Sammuel yang dari tadi memperhatikan kedua orang tuanya.

Sarah membulatkan matanya kaget. "Apa maksudmu Sam? Dan dari mana kamu tau semua itu?."

"Jaga bicaramu Sam!."

Dalam hatinya Sammuel tersenyum getir melihat Ashton yang tidak percaya padanya. "Aku sudah mengkonfirmasi dari sekretarisnya pah."

"Ya Allah apa yang dilakukan Bastian sebenarnya?." Lirih Sarah mengusap wajahnya. Ashton pun ikut terdiam.

Untuk beberapa saat mereka di selimuti keheningan dengan pikiran masing-masing sampai suara yang menjadi sumber permasalahan ini terdengar.

"Apa yang kalian lakukan di sini?."

Suara itu berasal dari Bastian yang tengah berdiri dengan tangan masih menggenggam handle pintu. Raut bingung terpancar jelas dari wajah Bastian masih dengan pakaian yang sama yang di kenakan nya kemarin.

Ashton menatap putra bungsunya itu tajam. "Kau masih ingat jalan pulang?."

Bastian tersentak mendengar pertanyaan bernada dingin dari papa nya. Dia pun bingung mau menjawab apa tidak mungkin kan dia mengatakan fakta kalau semalam dia menemani Sandra di apartemennya.

"Aku ada urusan mendadak pah." Kilahnya ragu-ragu dan Sammuel menyadari kalau adiknya itu tengah berbohong.

"Sepenting apa urusan kamu sampai lupa menjemput Olivia ha?!."