🍪33| Incident

572 146 86
                                    

Play: shelter -
Ost bcs this is my first life

Play: shelter -Ost bcs this is my first life

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya kini berjalan bersisian. Tidak ada kata, genggaman tangan ataupun senyum kebahagian yang semula Jungkook bayangkan. Gadisnya kini malah terlihat sangat murung dengan kaki yang melangkah gontai. Lelaki itu menghela napas, kemudian melebarkan mantelnya seraya menarik tubuh Dahyun dan menguncinya masuk ke dalam mantel besarnya.

Uhh … aku kedinginan.” Jungkook merapatkan pelukannya seraya memainkan tangan Dahyun di dalam sakunya.

Huh … alasan. Sekarang sudah hangat?” tanya Dahyun, sama sekali tidak risih dengan kelakuan manja Jungkook.

Emm … sangat.” Lelaki itu kembali melirik ke arah Dahyun yang kembali larut dalam lamunannya.

Hey, ada apa? Kau terlihat murung sekali semenjak di toko Wonwoo tadi.”

Eoh? Ani … aku hanya sedang banyak pikiran saja. Visamu bagaimana? Masalah keberangkatanmu sudah selesai, kan?” Dahyun mengalihkan pembicaraan, membuat Jungkook melepaskan pelukannya dan beralih memasukan tangan Dahyun ke dalam saku mantelnya.

“Sudah. Aku hanya tinggal menunggu waktu keberangkatannya saja.”

“Oh … geure. Baguslah.”

Setelah itu, tak ada percakapan lagi. Keduanya kembali larut dalam pikiran masing-masing. Malam ini, salju tidak turun, tapi hampir di sepanjang jalan ini terdapat bongkahan salju yang sudah di rapihkan. Gemerlap lampu dan orang-orang yang ikut berlalu lalang di sekitar mereka seolah hanya menjadi latar semata karena nyatanya, pikiran mereka tidak ada di sana.

Ada masanya, di mana sebuah hubungan yang sangat dekat sekalipun masih belum mampu menembus dinding yang selama ini di tutup rapat. Entah untuk kenyamanan pribadi atau justru karena tidak ingin membuat orang yang dikasihi khawatir. Sejatinya, setiap manusia pasti memiliki sisi yang tidak ingin diketahui siapapun.

Keduanya terus berjalan tanpa suara, tidak ada yang memulai pembicaraan lagi. Bahkan saking terlarut dalam pikirannya, Dahyun sama sekali tidak menyadari saat sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi tengah mengarah padanya. Jungkook tengah membeli minuman ketika ia melihat sepeda motor itu akan menabrak Dahyun.

“Dahyun-ah, awas!”

Gadis itu tersadar dari lamunannya. Ia menatap sorot lampu dari motor yang semakin mendekat ke arahnya itu dengan datar, dan tepat ketika matanya telah memejam pasrah, seseorang segera menarik tubuhnya hingga jatuh berguling ke sisi jalan. Sementara sepeda motor itu berakhir dengan menabrak sebuah kedai cemilan malam.

Gadis itu membuka manik matanya yang sempat terpejam peralahan, menampilkan wajah Jungkook yang menatapnya khawatir.

Gwenchana?” tanya Jungkook, napasnya masih terengah sementara satu lengannya menjadi tumpuan kepala Dahyun. Saat ini keduanya tergeletak dengan tubuh yang saling berhadapan.

Mr. Cookies vs Miss. Dubu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang