My Crown Prince Consort Is A Firecracker ( 2631+ )

2991-3010

2991-Red Bull

Grandmaster Qin menarik mulutnya, dan menurut pemahamannya tentang kelumpuhan wajah, sang pangeran jelas mencarinya lagi.

"Secangkir teh roh bernilai sepuluh ribu koin."

“Ayo tiga cangkir.” Kakek Qin membayar uang yang menentukan lagi, membangkitkan mata bodoh Gu Jiaxuan.

Bagaimana dengan orang-orang di lingkungan kultivasi seperti mereka yang tidak makan atau minum selama berhari-hari?

Apakah Anda harus membeli teh dan beras ketan?

Cucu perempuan itu berkedip dan berkata sambil tersenyum, "Saya suka melihat roh kuno ketika wajah kecil itu runtuh."

Setiap orang: ...

Berdasarkan pemahamannya tentang kelumpuhan wajah minor, meskipun wajahnya datar saat ini, hatinya masih harus sangat bahagia.

Hmm! Ini hanya kesenangan, ada baiknya menghabiskan sedikit uang untuk membuat wajah Anda palsy dan bahagia.

Putra kedua Qin mengambil secangkir teh roh diam-diam, menyesap, dan sedikit menatap.

Sang Anak Suci melemparkan 20.000 koinnya ke parade wajah kecil, "Ayo dua cangkir!"

Dia begitu bersemangat sehingga cangkir tidak cukup untuk menyumbat giginya.

Gu Yixuan memandang orang-orang ini dengan tampilan neuropati.

Orang bijak ini jelas tidak dalam masalah. Anda mengatakan bahwa dia tidak cocok dengan kelumpuhan wajah kecil, jadi dia harus terus mencari orang lain.

Anda harus mengatakan bahwa Anda memiliki temperamen yang sama, dan sering kali Anda sangat kesal dan gelisah dengan wajah yang lumpuh ini, dan tendon biru melompat di dahi.

“Sepuluh gelas.” Kata orang lain saat ini.

Semua orang berbalik dan melihat bahwa itu adalah pangeran Mingya dari Pingzhou.

Ekspresi Ya Qi'er sedikit berputar, memutar boneka di tangannya, dan dia menatap dengan gelisah, menatap Qiao Qiao terus-menerus.

Bahkan, sebagian besar orang yang semula membayar Lingling Tea bergegas menghabiskan sejumlah uang untuk membuat wajah kecil lumpuh dan bahagia.

Tanpa diduga, setelah menyesap, saya merasa salah.

Ini benar-benar bukan teh biasa, ini benar-benar teh!

Tuhan, setelah minum segelas, bergumam pada dirinya sendiri, "Ada alasan mahal."

Teh roh ini sangat berbeda dari apa yang dia makan di masa lalu.

Tuan Shengzi tidak bisa membantu tetapi melirik kelumpuhan wajah kecil.

Gadis kecil itu benar-benar diam pada saat ini, bersandar pada baris terakhir, membalik buku kuno yang menguning di tangannya, memandang satu halaman sekaligus.

Qi Xuanxuan menyeka pedang ungu, dan dia tidak bisa menyentuhnya.

Dalam dua hari sebelumnya, senjata Pangeran Mo akan disempurnakan dan dikembalikan ke Qi Xuanxuan dan Duan Muqing.