I-LAND • Jay x Sunghoon

Boyfriend

"Sunghoon hyung, jadi pacarku ya?"

Langkah kaki Jay terhenti saat mendengar nama yang dikenalnya disebut. Bisa ia lihat Park Sunghoon, teman kelasnya, berdiri dengan tatapan yang tak bisa diartikan di dekat lapangan basket sekolah mereka. Sedangkan di depannya ada seorang laki-laki lagi. Yang Jay yakini sebagai yang tadi berbicara. Kim Sunoo, junior mereka.

Anak itu kelihatan gugup meski suaranya barusan saat meminta Sunghoon menjadi pacarnya terdengar begitu bersemangat.

Jay memutuskan untuk bersandar pada dinding tak jauh dari tempat keduanya berdiri. Hendak mencuri dengar tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Sunoo-ya,.."

"Y-ya hyung?"

Bisa Jay lihat Sunoo menggigit kecil bibirnya disana. Tak sabar menunggu jawaban Sunghoon.

"Hyung minta maaf. Tapi hyung tidak bisa jadi pacarmu."

Sunghoon terdengar merasa bersalah disana. Jay jadi semakin tertarik mendengar percakapan dua orang itu.

"Kenapa hyung?" Sunoo menatap Sunghoon meminta penjelasan.

"Tidakkah hyung suka padaku juga? Hyung sangat perhatian padaku. Hyung juga selalu merespon pesan yang aku kirim. Kita juga sering pergi jalan bersama kan?"

Jay menaikan sebelah alisnya. Kim Sunoo ini gampang terbawa perasaan ya ternyata, batinnya.

"Sunoo, dengar.. hyung bersikap begitu padamu karna hyung sudah menganggap Sunoo seperti adik sendiri. Hyung tidak tau  jika Sunoo akan punya pikiran seperti itu."

"Lagipula,.. hyung sudah punya pacar."

Sunoo membelalakan matanya. Terkejut mendengar fakta yang disebut Sunghoon hyung-nya.

Tapi Sunoo tidak pernah melihat Sunghoon dekat dengan siapapun di sekolah. Apa ini hanya alasan yang dibuat untuk menolaknya? Apakah ia kurang tampan sampai ditolak seperti ini?

Jay menarik salah satu sudut bibirnya. Sudah puas rasanya mendengar sampai disini. Diputar tubuhnya kemudian berjalan menuju tempat parkir.

Menunggu pacarnya disana sepertinya bukan ide yang buruk.

-

Sunghoon melangkahkan kakinya menyusuri deretan kelas. Kepalanya sedikit pening. Masih memikirkan rasa bersalah karena menolak anak semanis Sunoo seperti barusan.

Tapi ia bisa apa? Ia bahkan sudah punya pacar. Dan lagi Sunghoon ini pihak bawah. Dan Sunoo juga pihak bawah kan?

"Sunghoon hyung!"

Teriakan itu membuat Sunghoon membalikan badannya dengan cepat. Dilihatnya adik kelasnya berlari tergesa-gesa.

"Hei Daniel. Ada apa? Kenapa berteriak seperti itu sih?"

"Hyung! Hah hah! Aduh aku sesak nafas."

Daniel memegang dada terengah-engah. Merasa sesak karena berteriak kencang sambil berlarian di koridor.