[sembilan]💃

9 2 0
                                    

Baca nya pelan pelan yahh jangan ngebut

Spam komen yehh 😊

Hiji




Dua




Tilu

❤️Happy reading ❤️


Eh lupa Udah vote belum

Abi berjalan menghampiri zanna yang duduk di sofa. Terlihat di wajah tampaknya ia khawatir.

"Gak papa kan?." Tanya abi duduk di samping Zanna,"Maafin ya, aku gak tau kalau Anna gak suka buah." Kata Abi melihat wajah Anna," Nanti Abi bawain Anna bunga sebagai ganti nya."lanjut abi Dengan suara bersalah sekaligus menghiburnya.

Kan? Gimana gak suka sama pria model seperti ini.

Zanna mengangguk pelan."Iya, gak papa kok aku ngerti."

Abi tampak bernafas lebih lega mendengarnya. Tak lama bersuara kembali, "Kamu itu sama kaya Ibu aku, suka bunga." Ucap Abi lembut, "nanti aku ajak kamu kerumah ku. disana banyak Banget bunga lavender." Lanjut Abi melihat wajah Anna yang merekah lalu detik berikutnya berubah.

"Buah yang di bawa abi mana?" Zanna baru sadar kalau plastik yang di bawa abi tidak ia lihat kembali. Ia melirik kanan.

"Di ambil sama Maya, kata nya takut di buang sama kamu. Sayang katanya." Ucap Abi sambil menggerakkan bahunya.

💃

Cowok itu berdiri di cermin sembari bersiul kecil dan tangan kanan menyisir rambut nya, sesekali mengangkat alis nya dan tersenyum memperlihat kan gigi nya.

"Buset dah,ganteng banget sih kamu."puji nya menunjuk pantulan diri nya sendiri di kaca.

" Kalau dah ini mah Justin Bieber juga kalah." Gumamnya percaya diri sembari menyemprot kan minyak wangi ke seluruh tubuh."harus wangi biar Selena Gomez kepincut."

"Percuma Abang dandan tapi muka masih buriq "Dodi berdiri di pintu sembari menyender ke pintu,tak lupa empeng di mulut,dan kedua tangan memeluk boneka.

Abi menoleh dengan tatapan tajam.

"Enak aja kalo ngomong, abang ganteng glowing gini juga "Sungut Abi.

"hili,bicit" Ucap Dodi dengan mulut di majukan ke depan, harus jaga dirinya untuk tidak kepancing emosi bocah ingusan.

"Mau ngapain kesini. "tanya abi dengan memasukkan buku kedalam tas nya.

"Dodo disuruh mimih buat manggil abang sarapan pagi."

Abi berjalan dengan tas gendong dan tangan kanan membawa helm.

"Itu boneka serem banget kaya muka kamu"ejek abi satai, Dodi melirik abi dengan sorotan tajam.

"Punya nama dia bang"jawab Dodi Melirik.

"Emang nama nya siapa?"

"Abinaya"

Abi memberhentikan langkah, berpikir keras karena nama itu seperti familiar.

"Puyuh, Itu Nama Abang Kau, jangan samain abang dengan boneka jelek gitu. NAMA ABANG PUNYA HAK CIPTA YAA!!" Protes Abi menahan kesal.

Dodi belari Dengan ketawa karena sudah berhasil membuat Abang nya marah.

"MIMIH,!"Dodi memeluk pinggang andin, dengan nafas memburu.

Mulai ngadu dah mulai ngadu. Gerutu
Abi.

GRACEFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang