matahari menyambut diva untuk mengawali harinya, kini diva harus sekolah karena kemarin ia sudah membolos, entah hari ini dia mendapat hukuman atau tidak, diva sudah pasrah, setelah selesai mandi dan bersiap-siap ia segera berangkat sekolah diantar alex, alex hari ini tetap masuk sekolah walaupun kemarin dia baru saja turnamen namun sekolah sudah menjadi kewajiban dia
Karena mereka berdua sudah siap, maka mereka langsung berangkat menuju ke sekolah"div, buku fisikamu masih aku pinjem ya, ntar sore aku kembaliin" ucap alex saat di perjalanan
"iya sans we" ucap diva
Beberapa saat kemudia mereka berdua sudah sampai disekolah, karena sudah hampir bel masuk kelas maka diva dan alex segera masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran
"diva, dan yabes apa kalian kemarin sudah melaksanakan belajar bersama?" tanya bu septi pada diva dan yabes saat di kelas diva
Yabes menatap ke arah diva yang berarti menyuruh diva untuk mejawab pertanyaan dari bu septi, karena kemarin sore mereka tidak belajar bersama karena diva mengikuti alex acara syukuran bersama tim sepakbolanya di caffe
"maaf bu, kita kemarin tidak kerja kelompok, kemarin diva nonton turnamen, sorenya diva ikut acara syukuran kecil-kecilan di caffe sama semua pemain karena kemarin menang bu"ucap diva
"kamu gimana sih, udah tau habis ini ujian malah nonton turnamen segala, saya gamau tau pokoknya nanti sore kalian harus belajar bareng" ucap bu septi
"baik bu" jawab diva lesu
Lalu mereka mulai melanjutkan pelajaran seperti biasanya setelah riuh karena obrolan bu septi dan diva
Setalah itu mereka istirahat, diva dan teman-temannya yaitu clara, diandra, athallah marselino, dan yabes segera menuju kekantin untuk mengisi perutnya yang keroncongan, lalu mereka bertemu dengan alex dan teman-temannya, akhirnya mereka memutuskan untuk makan semeja dengan alex dan teman-temannya"lex aku nanti sore disuruh bu septi belajar bareng sama yabes di ijinin ga?" tanya diva
"ga" ucap alex menggoda diva
"ihh kok engga, seneng ya kalo aku dimarahin sama guru" ucap diva sedikit kesal dengan alex lalu memalingkan wajahnya
"idih ngambek, iya deh iya, tadi mah cuma bercanda, lucu tau mukanya kalo lagi ngambek" ucap alex sambil mengusap kepala diva membuat diva tersipu malu di depan teman-temannya
"ehem, pasukan jomblo mari kita pergi dari tempat ini" ucap athallah pada teman-temannya
"iya thal yok, males cuma jadi saksi keuwuan" ucap cecen
"jomblo skip" ucap eyon
"mentang-mentang udah punya pacar gitu sekarang lo yon" ucap ariel
"buruan cari makanya biar ga iri trus" ucap eyon
Sedangkan disisi lain yabes hanya melihat teman-temannya berbincang sambil meminum minuman yang ia beli
Hallo guys maaf ya lama ga up tugas aku lagi banyak, nih sekarang aku udah update, kalo udh baca ceritanya jangan lupa tinggalin jejak ya, okey, terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ]
Novela Juvenil"maafin gue udah bikin lo kecewa" ucap diva "maafin gue juga, gue mau kita balik lagi kayak dulu" jawabnya Hallo guys ini cerita seorang gadis yang halu bisa mendapatkan hati sosok yang di idolakan, apa dia bisa dapetin hatinya? biar ga kepo langsu...