Defense Of Love Brothers

penderitaan

disuatu pagi yang cerah terlihat seorang gadis cantik tengah melamun dipinggir jalan dengan menggunakan seragam sekolah SMA yang amat kusut terlihat dari wajahnya jika ia menyimpan banyak beban pikiran ntah apa yang sedang ia pikirkan sampai pada akhirnya ia menaiki angkutan umum untuk berangkat menuju sekolahannya....

tibanya ia didepan sekolah SMA CITRA BANGSA ia nampak tak bersemangat karna baginya sekolahan yang ia tempati untuk mencari ilmu ini adalah tempat yang menurutnya bagaikan neraka karna ia sekolah di sekolahan elit sekolahan khusus untuk anak orang kaya ....

mengapa ia bisa sekolah ditempat ini padahal ia merupakan siswi yang bisa d katakan tak mampu namun karna kecerdasannya ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di tempat yang banyak diidam idamkan semua siswa/siswi yang tak mampu.

awalnya ia pun sangat senang bisa bersekolah d tempat elit atau bisa dibilang sekolah terfavorit namun ketika ia menginjakan kaki nya menuju kelas banyak yang memandangnya jijik bahkan meremeh kan bahkan makin hari ulah siswa/siswi itu menjadi jadi selalu membuli nya dan mengganggunya

ia tak memiliki teman karna semua siswa yang berada disekolahan itu tak ada yang ingin menjadi temannya yang mereka anggap sampah

ketika gadis itu memasuki gerbang sekolah nya banyak pasang mata yang memperhatikannya namun ia tak memperdulikannya karna bagi nya itu sudah biasa jadi ia tetap jalan tanpa menghiraukan beberapa pasang mata yang memperhatikannya

tiba tiba ketika ia membuka pintu kelas ada air dari atas pintu yang mengguyurnya dan menjadi kan badannya basah semua siswa siswi yang berada didalam maupun diluar kelas menertawakannya dan bahkan mengejeknya ia tidak bisa berbuat apa apa lagi percuma ia menangis toh mereka malah akan menambah buliannya atau ia lapor kepada kepala sekolah ia pun tak akan di dengar oleh kepala sekolahnya

"hahahahah aduduhhh upik abu nya basah kasian banget sih siapa yang udah ngelakuin ini sama upik abu siap maju kalian"ucap salah satu gadis yang tengah menapat gadis yang sedang basah kuyup d depannya itu

"sori mel itu kita yang melakukannya "jawab salah satu murid yang berada didalam kelas

"oh jadi lo yang udah berani beraninya bikin rencana kaya gini hah"bentak gadis itu yang tak lain melinda gadis yang suka membuat ulah banyak yang takut terhadapnya karna ia adalah anak dari salah satu pengusaha terkaya dan berpengaruh

"maaf mel kita cuma-"kata kata gadis tadi langsung di potong oleh melinda

"bagus gue suka liatnya lo emng hebat lain kali kalo mau kerjain ni upik abu lo kerjainnya yang lebih parah dari ini dong biar keliatannya seru gitu tenang aja lo jangan takut gue gak akan nerkam lo ko ok pertahankan gue pergi dulu ok semuanya bay dan buat lo upik abu jangan nangis ya hahahahah"ucap melinda kepada gadis itu

tiba tiba datang lah seorang laki laki yang membawa handuk untuk gadis tadi yang basah kuyup itu

"tuh ambil lo pake trus lo keringin gue kasian aja liat lo yang harus basah kuyup kaya orang minta dikasihani"ucap peria itu dengan melemparkan handuknya kepada gadis tadi dengan tatapan mata yang sinis

"ma-ma-kasih ka "ucap gadis itu dengan suara yang menggigil kedinginan

"udah vera buru lo keringin tuh baju lo bentar lagi bu pitri bakal masuk kelas lo tau kan bu pitri ke gimana orang nya kalo ada murid yang ga tepat waktu dateng ke kelasnya" ucap gadis yang membuat vera basah kuyup itu

yap gadis yang sedang basah kuyup itu adalah vera anindia friska gadis cantik lugu baik pintar akan kecerdasannya namun naas hidupnya tak seindah wajahnya ia terlahir dari keluarga tak punya ia anak tunggal dari pasangan susi damayanti dan dian cahyonugroho orang tua nya yang tak menyayanginya ayahnya yang selalu berjudi dan mabuk mabukan sedangkan ibunya selalu menganiayanya jikalaw ia membuat kesalahan sedikit saja ntah mengapa orang tuanya tak menyukainya padahal ia anak satu satunya dan anak kandung namun ia selalu disiksa layaknya pembantu di rumah nya...

ditambah lagi ketika sedang disekolahan ia selalu mendapatkan bulian dari teman teman nya ia hidup bagaikan dineraka tak pernah menemukan kebahagiaan sedikit pun ditambah ketika ia sudah pulang sekolah ia harus bekerja part time direstoran dekat sekolahannya sungguh melelahkan jika ia tak bekerja ia takan bisa makan atau bahkan untuk sekolah

(balik ke cerita)

"iya ca aku ketoilet dulu"kata vera kepada temannya yang membuat ia basah kuyup yang tak lain bernama casandra kerap kali disapa caca ia selalu membuli vera jika sedang di dalam kelas namun jika diluar kelas ia tak berani karna yang akan melalukan di luar kelas adalah geng nya melinda dan kawan kawannya

vera pun pergi menuju toilet perempuan untuk mengeringkan baju seragamnya kenapa ia ga ganti baju aja ya karna ia hanya mempunyai satu baju yang ia pake itu karna ia tak mampu membeli baju lagi dan kenapa ia ga pake baju olahraga aja jawabannya karna guru yang akan mengajar dikelasnya itu paling tidak suka jika ada murid yang ngeyel jika memakai pakaian yang tidak seharusnya dipakai dijam pelajarannya

setelah mengeringkan seragamnya ia pun langsung menuju kelas nya walaupun baju yang ia kenakan belum terlalu kering namun ia tak menghiraukannya daripada ia tak ikut pelajaran untuk jam pertama lebih baik ia basah basahan

ketika ia sudah sampai kelas dan duduk dibangkunya terdengarlah suara bel pelajaran pertama berbunyi dan masuklah seorang guru wanita yang tak lain bu pitri guru termuda dan tercantik namun penuh dengan ketegasan atau bisa dibilang killer

ketika pelajaran pertama sudah selesai dan jam istirahan telah berbunyi ia langsung menuju perpustakaan mengapa ia tak menuju kantin karna ia tak mempunyai uang untuk jajan ia hanya mempunyai uang untuk ongkos pulang saja jika waktunya istirahat ia hanya akan minum air putih yang ia bawa didalam tas nya dan tak lama ia membaca buku d perpustakan suara bel pelajaran berbunyi ia pun langsung bergegas menuju kelasnya setelah pelajaran selesai dan waktunya pulang sekolah ia langsung menuju tempat bekerjanya dengan berjalan kaki walaupun dekat dengan sekolahannya namun jika berjalan kaki agak lumaian jauh juga namun vera tak pernah mengeluh ia pun berjalan sampai depan restoran dan masuk kedalam toilet perempuan untuk mengganti pakaiannya dengan seragam khusus pelayan restoran..

vera langusng menuju ruangan manajernya ia mengetuk pintu terlebih dahulu

tok tok tok....

ketika sudah mendengar ada yang menyuruhnya masuk vera pun membuka pintu lalu masuk kedalan ruangan itu

ceklek pintu terbuka

"permisi pak maaf saya terlambat "ucap vera takut

"ia tak apa vera saya memaklumi ko kan kamu sekolah terlebih dahulu " ucap manajer nya itu yang tak lain bernama hilman laki laki yang sudah berumur 35 tahun dengan setatus sudah menikah

"terima kasih pak sudah memaklumi saya"ucap vera dengan tersenyum canggung

"iya tak apa oh ya vera kalo boleh tau kamu kelas berapa sekarang dan usia kamu pun menginjak berapa tahun"ucap pak hilman itu kepada vera

"memangnya kenapa pak"ucap vera ragu

"tak apa saya hanya ingin tahu saja karna saya pun butuh informasi yang lebih untuk semua karyawan saya " ucap pak hilman meyakinkan

"hmm baik pak saya akan menjawanbnya...saya kelas 10 SMA pak umur saya menginjak 16 tahun apa itu sudah sukup pak"

"hmm iya sudah"jawab pak hilman

"baik lah pak jika begitu saya ijin untuk keluar karna saya akan mengerjakan tugas bagian saya " ucap vera meminta ijin untuk undur diri

"hmm yasudah "ucap pak hilman mempersilahkan

namun hetika vera akan membuka pintu pak hilman pun memanggilnya lagi dan menanyakan pertanyaan kepada vera

"vera tunggu ada satu lagi yang ingin saya tanyakan apa bisa"kata pak hilman

"hmm iya pak silahkan"

"kalo boleh tau tanggal lahir kamu dan tempat kamu dilahirkan dimana "tanya pak hilman

vera sedikit curiga dengan pak hilman namun ia tak memperdulikannya toh mungkin pak hilman hanya ingin tahu saja

"hmm saya lahir tanggal 12 juni 2004 pak dan tempat dimana saya dilahirkan kalo ga salah di hospital kasih bunda daerah jakarta utara "ucap vera

pak hilman sedikit terkejut namun ia tak memperlihatkannya setelah ia mendapatkan informasinya ia pun menyuruh vera untuk keluar dari ruangannya dan lanjut bekerja