Infection [Todoroki X Deku X Bakugou X Readers]

Bagian 8

.

.

.

Di Hamamatsu tiba-tiba saja perempuan yang di selamatkan tadi berkata

Perempuan: Etto... bisa kita berhenti sebentar? aku mau ke toilet..

Bakugou yang mendengar langsung protes tidak setuju.

Bakugou: Kau ini bagamana sih?! kalau kita berhenti kita akan ketinggalan rombongan dan apa kau sudah memikir kan bahaya apa yang bisa kau dapat kalau keluar hah?!! kita tidak akan berhenti!!

(Y/n): Bakugou, jangan kasar begitu.

Bakugou: Cih!

Deku akhirnya buka suara. dan usul nya itu di angguki Todoroki tanda setuju.

Deku: Bagaimana kalau kita berhenti dulu saja? di sekitar sini ada supermarket kau bisa pakai toilet itu, sementara aku dan Todoroki akan mencari sesuatu yang bisa di makan.

Bakugou: Terserah kalian saja. Aku akan menunggu disini.

Mobil pun berhenti tepat di depan supermarket yang terlihat kacau dan tentu nya noda merah menjadi hiasan utama di area supermarket tersebut.

(Y/n): Ugh.. supermarket ini? kenapa tidak cari yang lain saja? ini terlihat tidak begitu baik...

Bakugou: Kau tenang saja, Kita pasti akan baik-baik saja.

Lagi-lagi Bakugou menenangkan ku, seperti di perjalanan tadi.
Todoroki, Deku, Perempuan, dan lelaki. mereka berempat turun dari mobil menutup bagian belakang mobil dan menyisakan Aku, Bakugou, dan Joe.

(Y/n): Ku harap mereka baik-baik saja di dalam, dan keluar lagi dengan selamat.

Bakugou: Pasti.

Aku dan Bakugou mengamati sekitar dan berjaga-jaga.
Sementara itu mereka berempat sudah masuk ke dalam.

Todoroki dan Deku mulai mencari makanan yang masih bagus dan layak untuk di makan di rak-rak yang ada.
Perempuan tadi pergi ke belakang dan mencari toilet ditemani laki-laki tadi, mereka sudah membawa senjata masing-masing.

Krieet..

Perempuan: Hei.. aku menemukan toilet nya..

Perempuan tadi memberi tahu lelaki itu dengan berbisik agar tidak menimbul kan suara. Laki-laki itu hanya mengangguk, perempuan itu mulai masuk ke toilet.

Grrrhhgg...

Tiba-tiba terdengar suara di sekitar diri nya, laki-laki yang menunggu di kuar menjadi cemas dan was-was.

Srek.. srek.. srek..

Terdengar langkah kaki yang di seret mulai mendekat, lelaki itu mengetuk pelan pintu kamar mandi, menanyakan apakah dia sudah selesai atau belum.

Perempuan: Tunggu sebentar..

GROOAAGGHHHERRR....!

Lelaki tadi menoleh kan kepalanya ke kiri dan mendapati satu zombie yang mulai berlari dengan pincang(?) ke arah nya.

Door!

Mendengar suara tembakan barusan Deku menoleh ke arah Todoroki yang ekspresinya sama seperti Deku. Terkejut.
Todoroki memberi isyarat pada Deku untuk mlihat keadaan dua orang tadi, dan Deku mengangguk setuju.

Cepat lari Kira!! Beritahu mereka aku tidak akan bisa menyusul, aku harus menahan zombie ini, kau pergi lah!!

Todoroki dan Deku mempercepat lari nya setelah mendengar teriakan tadi. Kira, si perempuan yang di suruh(?) berlari tadi tak sengaja menabrak bahu Todoroki. Dia menangis ketakutan dan tak rela teman nya sudah jadi mangsa zombie itu.

Deku: Hei.. tenang lah, di mana teman mu itu? kita akan menyelamat kan nya.

Kira: *menggeleng* Tidak usah.. dia sudah tidak bisa di tolong, dia sudah ter infeksi zombie itu...

Mata Todoroki dan Deku membulat dan segera menarik Kira untuk pergi.

Todoroki: Ayo bergegas.

Groaaaghhhrrr...

Beberapa zombie mendengar langkah kaki mereka dan mulai mengejar mereka.

(Y/n): Bakugou.. cepat nyalakan mobil untuk tancap gas.

Bakugou: Ha? kenapa? kita harus menunggu mereka kembali dulu!

(Y/n): Kau dengar tidak? sepertinya mereka sedang menuju keluar dari gedung ini, dan beberapa zombie mungkin mengejar, ketika mereka sampai diluar dan kita siap berangkat kau bisa langsung tancap gas agar zombie gila ini tidak mengejar kita.

Bakugou: Oh.. kau benar juga.

Bakugou menghidup kan mobil dan beberapa suara tembakan mulai terdengar di arah pintu masuk.

Door! Door!

Kumohon.. selamat lah kumohon! Aku terus memperhatikan pintu masuk tadi sambil terus membatin.

Dubrak! Pintu masuk itu di dobrak dan keluar lah 3 orang yang tengah berlari menyelamat kan diri dari makhluk mengerikan yang mengejar mereka.

(Y/n): Bakugou, siap-siap!

Bakugou: Ayo! tinggal sedikit lagi, cepat lah!

.

.

.