TOUGH|PARK JISUNG||🐭

1.My life.

Febuari,25 2018.

PLAKK!!

BUGH!!!

BYURR!!

"Dasar anak tidak berguna"ucap seorang wanit paruh baya.

Yunji pov.

Namaku yoon yunji.Sekarang aku beranjak 18 tahun,aku mendapat hadiah berupa kekerasan oleh ibu tiriku.

Aku anak adopsi dari panti asuhan.Saat aku diadopsi,aku kira akhirnya aku merasakan apa itu keluarga.Tapi aku salah.

Ternyata mereka hanya menjadikan aku aset kekuasaan mereka,orang yg satu²nya peduli pada ku dikeluarga kejam itu hanya kaka tiriku,Na jaemin.

Saat aku pertama kali sampai dirumah megah ini,hanya ka jaemin dan pelayan yg ramah menyambutku dengan senang.

Ka jaemin selalu ada disaat aku disiksa oleh mereka,tapi sayangnya ayah tiriku membenci kedekatan kita.

Aku sangat sedih dan tidak bisa berhenti menangis saat kakaku dikirim keluar negeri untuk berbisnis juga menjauh dari ku.

Aku bertanya pada papaku kenapa dia mengirim ka jaemin ke London dan dengan tidak pedulinya dia menjawab...

"Dia akan menerusi bisnis saya,juga saya tidak mau kuman seperti 'kamu'merusak masa depan yg saya sudah bangun untuknya jadi menjauhlah"

Sungguh,apa itu kalimat itu ppantas untuk anak yg hanya berumur 7 tahun?kurasa tidak.

Setelah kepergian ka jaemin,ibu tiriku berpuas-puas menyakiti ku,hari demi hari.

Dia terus melampiaskan amarahnya padaku dan setelah puas menyakitiku dia pergi begitu saja tanpa peduli aku yg sudah bersimbah darah dilantai.

Dingin,tidak ada seorangpun yg berani mendekatiku karna takut berurusan dengan ayahku.

Tapi dari sebanyak pelayan,ada satu yg sangat membuat aku merasakan apa itu pelukan seorang 'ibu'

Yunji pov end.

"Nona,ada dapat panggilan dari perusahan diamond"seorang pelayan datang tiba² didepan kamar wanita itu.

Dia menoleh dan meninggalkan gadis itu meringkuk dilantai dengan napasnya yg tersenggal.

Saat wanita itu sudah tidak terlihat,pelayan itu bergegas mengambil kotak obat dan mebantu gadis itu berdiri.

Bibi may,dia wanita berumur 60.Tua kan?dia seorang kepala pelayan dikediaman Na,juga orang kedua menyambut yunji saat pertama kali datang kerumah ini.

Yunji diantar kekamarnya lalu duduk dipinggir kasur nya"Bibi,kapan ini berakhir?"May tidak menjawabnya dan fokus mengobati luka² yunji.

Yunji hanya menatap kosong kepada bibinya"Aku ingin ka nana"may tercekat seketika.

"Dia bilang dia janji bakal balik lagi saat ultah ku yg ke 18 tahun,sekarang aku sudah resmi 18 tahun.Kenapa dia tidak kembali?"suara yunji mulai bergetar dan matanya sudah berkaca kaca.

May sungguh tidak tega melihat gadis didepanya,dia merasa gagal karna tidak bisa menjaganya.Karna tidak ada yg bisa dia lakukan akhirnya may hanya bisa memeluk gadis yg sedang terpuruk dalam kesedihan itu.

Yunji tidak membalas pelukanya melainkan meneteskan air matanya dengan deras.

"Aku capek...sungguh aku capek dengan semua ini bi..."lirihnya tanpa membalas dekapan may.