Part 49☘️

1.4K 78 6
                                    

_Happy Reading_

*****

Jam sudah menunjukan pukul tiga sore,Seorang gadis masih setia menunggu seseorang untuk membuka matanya.Sejak tadi Andra belum sadarkan diri dan Sania masih diam ditempatnya.Pintu terbuka menampilkan Raline yang membawa sebungkus makanan ditangannya.Dia duduk di sofa lalu meletakan makanan itu dimeja"Makan dulu san"titahnya

Sania menggeleng"san ga laper,Tante aja yang makan"

"Jangan bandel Tante tahu kamu belum makan"ujar Raline

"Tapi san ga mau makan"kukuhnya

"Nanti kalau kamu sakit gimana,orang tua kamu nanti nyalahin Tante lagi,ayo makan sama tante"bujuk nya.

Sania akhirnya pasrah,sedaritadi menang perutnya sudah sangat lapar tapi dia mengabaikannya.dia duduk disamping Raline"setidaknya perut kamu isi sesuatu"ujar Raline sambil menyodorkan sebungkus nasi goreng kepada Sania.
Sania menerimanya tanpa mengatakan apapun,lalu memakannya dengan pelan.meskipun perutnya lapar entah kenapa dia tidak bernafsu makan

Beberapa lama,Raline memberikan sebotol air kepada sania saat dilihat Sania sudah beres dengan makananannya meskipun dia hanya memakan setengah porsi saja."Makasih Tante"ujarnya sambil menerima air itu.
Raline mengangguk sambil tersenyum.

"Tante"Panggil Sania

"Iya?"

"Ah engga jadi deh"ujarnya sambil tersenyum canggung

"Kamu mau ngomong apa?"

"Engga deh Tante udah lupain aja"ujar Sania

"Ungkapin aja nanti kamu makin penasaran nanti ke inget inget terus Lo jadi ngomong aja"ujar Raline sambil terkekeh

"Emmm gimana yah,san takut Tante kesinggung"jujurnya

Raline menggeleng"engga akan"ujarnya

"Sebenernya san mau tanya soal om sama Tante"ujar Sania

Raline terdiam sesaat mendengarnya"soal apa?"

"Kenapa Tante sama om bisa pisah,sedangkan yang san tau dari cerita Tante kalian saling mencintai kan?"tanyanya hati hati takut menyinggung perasaan Raline

Ekspresi Raline berubah,wajahnya menjadi murung mendengarnya.sania yang melihat itu menjadi tak enak hati"emm ga usah dijawab Tante udah lupain aja"ujar Sania sambil menggaruk tengkuknya bingung.

"Papah nya Andra selingkuh"ujar Raline tiba tiba.Sania hampir saja ingin memuntahkan makanan yang sudah dia makan tadi saking terkejutnya nya.terlalu lebai oke maafkan:)

"Se selingkuh?"Tanya Sania tak percaya

Raline mengangguk sedih"waktu itu,waktu umur Andra 7 tahun sikap om berubah.dia lebih sering pulang malam dan jarang sekali main bersama Andra.Dia jadi sering marah marah,Tante bahkan ga tau apa alasan dia selalu marah marah dengan alasan yang ga jelas.Awalnya Tante fikir mungkin karena kerjaannya yang menumpuk atau kantornya sedang memiliki masalah makanya dia selalu uring uringan di rumah.dua bulan berlalu dia jadi sering ga pulang ke rumah,dia bahkan ga pernah ngabarin tante.dia semakin cuek sama Tante,waktu itu Tante sangat kehilangan sosok suami yang sangat Tante kagumi.suami yang selalu perhatian dan bersikap hangat sama keluarganya.dari situ Tante merasa cinta dia udah hilang untuk Tante dan juga Andra,ga ada lagi rasa cinta yang Tante liat dimatanya."

Sania diam mendengar cerita Raline dengan serius"suatu hari Tante curiga karena dia udah ga pulang ke rumah selama seminggu.tante samperin ke kantornya dan apa yang Tante liat disitu___"Raline menutup wajahnya dengan telapak tangannya.dadanya sesak saat mengingat kejadian itu.air matanya tak bisa ditahan lagi

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang