♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
🌹
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡
♡Rosé memandang Jisoo dengan perasaan sangat kesal, bagaimana tidak pagi - pagi dia menyuruh sopir kantor perusahaannya membawa mobil Rosé kembali kerumah Appanya. Dan kedua dia membawa mereka kesekolah Ella dan mengatakan akan mengambil cuti sekolah sementara dan akan diganti dengan home schooling. Dan ketiga dengan mudahnya dia meminta ijin kepada orang tuanya membawa mereka ke kota lain untuk pengobatan Ella. Dan yang terakhir bahkan dia tidak peduli sama sekali dengan Jimin, dan akan menghadapi apapun resiko yang akan dia terima jika Jimin membuat masalah.
Rosé tak habis pikir dengan gadis yang baru dikenalnya kemarin baru kemarin tapi sudah berani mengatur hidupnya. Dan Ella, hal inilah yang membuat Rosé terdiam, anak semata wayangnya justru tampak sangat bahagia berada dekat Jisoo. Sepanjang perjalanan Ella tanpa hentinya bercerita walau hanya sekedar mendapat jawaban anggukan dan sebuah senyuman saja dari gadis didepan Rosé.
Jisoo melirik kearah Rosé dari balik kemudinya melalui kaca tengah mobilnya, jika bisa saat ini Jisoo sangat ingin tertawa lepas melihat wajah kesal Rosé yang menurut Jisoo sangat lucu. Ella yang melihat Jisoo mencuri pandang pada Mommy nya hanya tersenyum, walaupun dia melihat wajah Mommynya yang terlihat sangat marah tapi dia yakin dalam hati Mommy nya tak sepenuhnya marah. Jika tidak tak mungkin saat ini Mommy nya hanya berdiam diri seperti ini dan mau saja ikut dengan Jisoo.
Rosé memandang kearah gedung apartment didepannya yang bisa dibilang sangat mewah. Ella tampak sangat mengagumi dengan apa yang dilihatnya saat ini. Jisoo membantu mendorong kursi roda Ella memasuki lift dan Jisoo menekan pass yang akan membawa mereka ke lantai 3.
Benar saja diakan orang kaya tentunya satu lantai adalah miliknya sendiri tak mengherankan. Rosé mengambil alih berdiri dibelakang kursi roda Ella. Jisoo memberikan ekspresi tidak suka pada Rosé yang hanya membuang muka acuh, sementara Ella tertawa melihat kedua orang yang disayanginya bertingkah seperti anak kecil seperti dirinya.
Rosé mendorong kursi roda Ella setelah pintu lift terbuka dan tampaklah sebuah ruangan yang simple tapi tampak sangat rapi dan elegant tidak terkesan sangat mewah. Rosé menghentikan langkahnya menatap pemandangan kota yang terlihat dari sisi sebelah kiri ruangan yang didominasi oleh kaca.
" Chu, apakah itu kamu ?"
Ketiganya mengalihakan pandangan masing - masing kearah suara yang tidak asing ditelinga mereka. Seulgi yang baru saja keluar dari kamar dengan Lisa dibelakangnya tampak sama - sama terkejut dengan kehadiran mereka di tempat yang sama dengan saling menunjukkan jari masing - masing.
" Rosé ?"
" Lisa ?"
" Aunty ?"
" Kalian ?"
Hanya Jisoo yang diam mematung dan menatap ke empat orang yang berbicara disaat yang bersamaan. Dengan menggelengkan kepala Jisoo beranjak melanjutkan kembali membereskan barang - barangnya dan membawanya kedalam kamarnya.
" Siapa yang akan memberikan penjelasan terlebih dahulu ?"
Lisa membuka obrolan setelah mereka semua duduk bersama.
" Darimana kamu mengenal Jisoo ?"
Rosé menunjuk kearah Lisa
" Aku tidak terlalu mengenalnya hanya saja karena dia sahabat Seulgi. "
Lisa menunjuk kearah Seulgi
" Dia sahabatku sejak...sejak entah kapan pastinya sangat lama. Dan bagaimana bisa kamu bersama Chu ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rosé ( End )
Fanfiction'Can I make you mine? ' Chaesoo Start : August 25th 2020 End : October 31st 2020 Ini gxg jadi yang merasa homophobia boleh jauh-jauh * All pics and Videos credit for the owner