Part Thirty One

60 8 19
                                    

"sshh ugghh"




(yang pikir ini desahan, tolong otak kalian di bersihkan)



seorang wanita bangun dari tidurnya, mengedipkan mata berulang kali hal yang pertama kali ia lihat sebuah ruangan gelap dan berdebu

"sshh" ringisan sakit keluar dari mulutnya

ia berusaha mencoba bangun dari tidurnya

"gue dimana?" berusaha melihat kesana kemari mengingat dimana ia sekarang

baru saja ia ingin bangun, rasa sakit yang perih dari kakinya membuat ia kesakitan

"akhhhh" ia pun melihat kakinya yang mengeluarkan darah

kerutan di dahinya semakin menjadi, sebenernya ia dimana?

berusaha untuk bangkit meskipun tergopoh-gopoh ia berusaha mencari pintu

baru saja ia ingin menghampiri pintu yang disana, dari luar pintu itu terbuka dan menampakkan seseorang yang begitu ia kenal

"princess kita sudah bangun rupanya" ucapnya dengan smirk devilnya yang begitu khas



"cherry"


"hay vanila"


vanila menatap cherry dengan heran, ia berusaha mengerti keadaan yang sedang di alaminya

"lo nyulik gue?"

suara tawa kecil terdengar membuat vanila kesal dibuatnya

"bagaimana yah? lo lucu sih jadi gue culik"

vanila menatap tak percaya pada wanita di depannya saat ini

segitu bencinya ia dengan vanila,sampai menculiknya seperti ini

seinget vanila, ia sedang berjalan berangkat ke sekolah dan baru saja ia sampai di depan pintu gerbang sebuah pukulan mendarat di kepalanya membuat ia tidak sadarkan diri

dan terbangun di sebuah ruangan yang tidak ia kenali

juga ia masih bingung kenapa kakinya mengeluarkan darah

cherry yang melihat vanila melirik ke kakinya tersenyum manis "aww kaki lo berdarah, maaf gue gak sengaja mukul tadi. tapi tenang gak bakal di amputasi kok" ucapnya dengan nada yang manis

"maksud lo apa sih kaya gini? gue udah gak deket sama danny, tapi kenapa sekarang lo ngelakuin ini ke gue?"

cherry berjalan mendekat ke arah vanila, lalu ia mendorong vanila dengan kencang membuat vanila terjatuh dengan keras ke bawah membuat vanila kesakitan

cherry berjongkok menyamakan diri dengan vanila

"gue cuma gak suka liat lo masih ada di sekitaran gue sama danny


lagi pula meskipun lo udah gak deket sama danny tapi gue gak suka kalian masih memiliki perasaan yang sama"

"segitunya lo suka sama danny sampe buat gue kaya gini?"

"gue rela lakuin apa aja buat dapetin danny"

"psycho"

cherry tertawa keras mendengarnya ia memegang dagu vanila dengan kencang lalu mantapnya dengan tajam

Vanilove || jadine storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang