Jika Saja Kau Tidak Ada

9 5 0
                                    

      Setelah Yurin pergi.Perlahan mata Mizaki terbuka wajahnya cukup memerah memegang telingannya dan bersembunyi di balik selimut

       "Sialan"umpatnya kesal walau tetap tersenyum

       Tak lama berselang pintunya terbuka.Terdengar suara yang tidak asing baginya.Gadis itu langsung menerjang Mizaki.Membuka selimut yang menyembunyikan laki-laki tampan itu.Gadis Twintail Pirang itu nyengir.

         " Miki " katanya langsung memeluk Mizaki " Aku kangen " kata gadis campuran Amerika-jepang itu

    " Ada apa Linzy? " sahut Mizaki malas

     " Jahat..bilang selamat datang kek malah malas gitu" sungutnya memukul bahu Mizaki

      Gadis pirang adalah teman semasa kecil Mizaki. Tentu dia tahu betul bagaimana sifat pemuda surai biru aqua itu.

       " Miki jahat padahal aku jauh-jauh dari Amerika untuk menemuimu tapi responnya seperti ini .Tapi ya memang seperti inilah Miki-ku " katanya berbaring di sebelah Mizaki

      " Selamat datang Linzy " kata Mizaki membuat Gadis campuran Amerika-Jepang itu ternganga

       " Miki? " katanya tidak percaya

       " Ada apa? " katanya menoleh pada Linzy

       " Ceritakanlah apa yang telah terjadi selama aku di Amerika? " kata Linzy penasaran

        Awalnya wajah Linzy senang namun perlahan senyumnya memudar. Gadis itu pun berbalik memunggungi Mizaki yang terus menceritakan teman barunya dengan berbinar-binar.

        "Hei Linzy apa menurut mu Clyer, seperti kita bisa hidup normal seperti mereka? " kata Mizaki yang membuat Linzy berbalik

        " Apakah kau sudah gila Miki bagaimana bisa sampah seperti mereka mengerti kita begitu pun sebaliknya " seru Linzy dengan kilatan biru di mata Oranye madunya

        " Tapi Yurin mungkin bisa.Dia tidak lari ketakutan saat melihat kilatan biru di mataku.Dia tidak seperti mereka.. " bantah Mizaki memikirkan Yurin " Kemana Linzy?" tanya Mizaki saat Linzy beranjak keluar dari kamarnya

         " Aku ingin bertemu Azu-niichan " katanya menoleh setelah beberapa detik diam

         " Linzy "

         " Iya "

         " Tolong tutup pintu ya " kata Mizaki tersenyum polos membuat Linzy membanting pintu dan pergi dengan air mata yang jatuh membasahi pipinya.

         " Ada apa dengan anak itu? " kata Mizaki heran

******

         " Berapa kali harus kubilang Mizaki? " kata Azuma mulai memarahi adik semata wayangnya.

         " Azu-niichan " kata Linzy menengahi pertengkaran adik-kakak Owara.

          Mizaki hanya terus mengiris-iris steaknya dengan amarah yang membabi-buta.Sementara Kakaknya terus mengomelinya.

         " Kau mendengarkan ku Mizaki Owara-sama? " kata Azuma dengan tatapan dinginnya seolah akan membunuh Mizaki saat itu juga

         " Aku...aku mengerti Azu-nii "  katanya terus memendam gejolak hati kecilnya

        " Mereka hanya akan memburu mu jika mereka tahu kita memiliki kelebihan khusus.Apa kau tidak ingat apa mereka yang lalukakan pada ayah dan ibu Miza? " kata Azuma begitu muak mengingat kejadian itu

light in the darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang