6. Circle of Love

237 15 12
                                    

Tittle : Circle of Love
Genre : Mystery, Romance, NTR, Thriller(?), Fluff. (Tumben gak ada Comedy ya).
Chr : Aesop Carl, Andrew Kress, Edgar Valden, Victor Glanz, Luca Balsa, Joseph Desaulnier, Violinist(Antonio), Bloody Queen(Mary), Mike Morton, Norton Campbell, Emma Woods, Emily Dryer, Naib Subedar, The Reaper(Jack), Eli Clark.

Collab with : yukarisouyukotoga
_______________________________________

Di hari yang cerah, seorang Emblamer berjalan santai di halaman manor. Namun tiba tiba dia di kejutkan oleh suara gemerisik di balik semak semak.

Sedikit curiga dengan suara itu, dengan langkah ragu-ragu yang didorong rasa penasaran sang Embalmer memberanikan diri untuk mendekati semak-semak itu.

Dengan waspada ia menyingkap semak semak itu, ia pun mendapati seseorang yang tengah meringkuk di semak semak. Sedikit merintih kesakitan. Jika dilihat lebih jelas, kita dapat melihat kakinya terluka.

Sosok tinggi pucat dengan pakaian hitam layaknya seorang pastur agak lusuh namun membawa sekop, siapa lagi kalau bukan Si Grave Keeper?

"A- aesop... Uhn!", Si tinggi albino itu kembali merintih memegangi kakinya.

Menghela nafas, Aesop memapah andrew ke salah satu kursi di sana. Mengobati luka si Grave Keeper dengan teliti dan cermat.

"Kenapa kau bisa terluka?" Tanya Aesop sembari mengobati kaki Andrew.

Ditanyai begitu Andrew langsung saja mengalihkan pandangannya. Ia tau siapa yang melakukan ini padanya, tapi tidak ingin mengumbarnya.

"Aku...", Andrew mulai bersuara, "H- hanya jatuh dari pohon". Nah, sekarang ia mengatakan kebohongan.

Mendengar nada gugup yang mengandung kebohongan dari bibir Andrew. Aesop menatap Andrew dengan tatapan mengintimidasi. Memaksa Andrew mengatakan kebenarannya.

Ditatap seperti itu lama-lama membuat Andrew gugup. Kenapa dirinya mudah sekali terbaca? Orang sepertinya sungguh menyedihkan.

"Itu.. Edgar", Cicit Andrew berbisik pelan. Namun dapat didengar jelas oleh Aesop.

"Kenapa dia melakukan itu padamu?" Tanya Aesop lagi sembari menutup luka di kaki Andrew. Lantas ia membereskan peralatannya.

Andrew menggeleng, lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya, "Tidak tahu.. dia seperti bukan dirinya lagi belakangan ini". Jujur saja, sebenarnya Andrew sedikit khawatir dengan keadaan Edgar yang berbeda itu, tapi dia bisa apa?.

"Yang ku tau, dia seperti itu sejak di undang ke Phantom Castle oleh salah satu hunter disana, dia... Menyakiti sesama survivor dengan cara yang aneh".

Mendengar itu Aesop mengerutkan keningnya bingung. Hey, kenapa dia tidak mendengar kabar ini sebelumnya?

"Miss Nightingale..", Andrew kembali menambahkan, "Tidak tahu masalah ini, tolong jangan beritahu dia... Edgar yang muncul lebih awal dari waktu rilisnya sudah dianggap masalah oleh semua orang.. tolong jangan membuatnya semakin dianggap masalah..".

Aesop hanya diam. Kesal, juga cemburu melihat Andrew sangat melindungi Edgar. Padahal jelas jelas Edgar sudah melukainya.

"Apa alasanmu melindunginya?" Tanya Aesop lebih mirip bisikan karna suaranya yang kecil. Namun ia yakin Andrew dapat mendengarnya.

"A- aku sudah mengatakan alasannya", Si Grave Keeper menunduk, memainkan jemarinya, "Edgar bisa saja... 'dihapus' dari sini. Kau masih ingin tidak peduli padanya?".

Andrew kini menatap Aesop lagi, agak memohon, "Edgar hanya punya aku, Victor, dan Luca yang menerima keberadaanya. Selain itu dia tidak punya siapapun.", Ia lalu menghela nafas untuk mengambil jeda, "Baik aku tidak memintamu untuk peduli padanya.. tapi tolong abaikan saja dia jika kau tidak peduli padanya..".

Role Switch [Identity V]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang